Terlilit Utang Tiongkok, 7 Negara ini Terancam Bangkrut, Indonesia Termasuk?

- 13 Agustus 2021, 17:30 WIB
Ilustrasi, Terlilit Utang Tiongkok, 7 Negara ini Terancam Bangkrut, Indonesia Termasuk?
Ilustrasi, Terlilit Utang Tiongkok, 7 Negara ini Terancam Bangkrut, Indonesia Termasuk? /

MANTRA SUKABUMI - Berdasarkan data kementerian Keuangan, utang luar negeri Indonesia ke Tiongkok meningkat 6 kali lipat selama periode tahun 2011 hingga akhir April 2021. Tercatat utang Indonesia ke Tiongkok per April 2021 mencapai 310 triliun rupiah.

Tak hanya Indonesia, terdapat hampir 135 negara yang terkait dengan proyek Belt and Road milik Tiongkok. Bahkan 7 diantaranya terancam bangkrut karena cengkraman utang Tiongkok.

Inilah 7 negara yang terjebak lilitan utang Tiongkok dan terancam tidak bisa melunasi utangnya saat jatuh tempo nanti seperti dikutip oleh mantrasukabumi.com dari unggahan video di kanal YouTube Data Fakta.

Baca Juga: PSG Cari Cara Mengontrak Messi Tanpa Kehilangan Mbappe, Paris Saint-Germain Terlilit Utang 200 Juta Euro

1. Pakistan

Pakistan tengah berjuang untuk bisa membayar kembali utangnya ke Tiongkok. Banyak pengamat bahkan mengatakan bahwa pinjaman Belt and Road Initiative (BRI) ke Pakistan merupakan jebakan utang Tiongkok.

Bagaimana tidak, selama kurun waktu tahun 2020-2021, Pakistan telah membayar lebih dari 7 milyar USD untuk utang luar negerinya. Angka tersebut setara dengan setengah cadangan devisa yang disimpan di bank negara Pakistan.

Berawal dari pinjaman untuk proyek pembangkit tenaga listrik senilai 60 milyar USD. Total kapasitas pembangkit listrik yang dibangun sebenarnya melebihi permintaan listrik dalam negerinya. Alhasil, Pakistan harus membayar milyaran dollar tiap tahun berdasarkan kapaistas terpasang dan bukan berdasarkan seberapa banyak yang dikonsumsi.

2. Djibouti

Pinjaman Tiongkok kepada negara di pesisir timur Afrika ini menurut pengamat terkait dengan peningkatan pengaruh ekonomi dan posisinya sebagai investor teratas di Afrika. Pengaruh dana dan pinjaman Tiongkok telah menempatkan Djibouti dalam posisi ketergantungan ekonomi yang beresiko mengancam otonominya.

Halaman:

Editor: Emis Suhendi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x