Ilmuwan AS Selidiki Penularan Covid-19 pada Anak-anak, Usai Bocah 5 Tahun Meninggal

- 10 Mei 2020, 12:34 WIB
ILUSTRASI anak-anak sakit.*
ILUSTRASI anak-anak sakit.* /MYRIAM ZILLES/PIXABAY/

Tidak hanya di AS, kawasaki disease juga menyerang beberapa negara Eropa seperti, Inggris, Spanyol dan Italia.

Saat ini, para ilmuwan di AS akan menyelidiki lebih lanjut pandemi COVID-19 untuk mengetahui dampak yang ditimbulkan terhadap anak-anak.

Artikel ini sebelumnya telah tayang di Pikiran Rakyat.com dengan judul Bocah 5 Tahun Meninggal karena COVID-19, Ilmuwan AS Selidiki Dampak Virus pada Anak-anak

Juru Bicara Rumah Sakit Anak Mount Sinai Kravis, Jason Kaplan mengatakan, kasus COVID-19 dengan dampak serius terhadap anak-anak masih sangat jarang ditemukan.

Baca Juga: Ilmuwan Klaim Musim Panas Tak Bisa Kalahkan Virus Corona Harapan Donald Trump Kandas

"Sementara itu mengenai anak-anak yang terkena dampak serius, kita harus menekankan bahwa berdasarkan apa yang kita ketahui sejauh ini, tampaknya itu adalah kondisi yang sangat langka," ungkap Jason.

Jason menambahkan, para ilmuwan akan terus mempelajari dampak COVID-19 pada anak-anak.

Dirinya pun berharap agar dapat secepatnya menemukan solusi untuk kasus anak-anak yang terinfeksi COVID-19 ini.

"Rumah Sakit Anak Mount Sinai Kravis dan para ilmuwan akan terus menyelidiki dan mempelajari virus ini, dengan harapan menemukan solusi untuk kondisi yang langka ini," tuturnya.

Hingga saat ini, diketahui sudah ada tiga anak-anak yang meninggal akibat COVID-19 di Negara bagian New York.

Halaman:

Editor: Emis Suhendi

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah