Dituding Manfaatkan COVID-19 untuk Klaim Wilayah Laut China Selatan, Tiongkok Buka Suara

- 27 Mei 2020, 20:01 WIB
KAPAL tempur USS Montgomery (LCS 8) melakukan operasi rutin di dekat wilayah Capella Barat, Laut China Selatan pada 7 Mei 2020.*
KAPAL tempur USS Montgomery (LCS 8) melakukan operasi rutin di dekat wilayah Capella Barat, Laut China Selatan pada 7 Mei 2020.* /US Navy via Bussines Insider/

Anggota Dewan Negara dan Menteri Luar Negeri, Wang Yi mengatakan pada konferensi pers Minggu, 24 Mei 2020 kemarin, bahwa Tiongkok bekerja sama secara erat dalam upaya anti-virus dengan negara-negara Asia Tenggara.

Baca Juga: Berdasarkan Penelitian, Wanita Cenderung Lebih Bahagia Jika Menjalin Hubungan dengan Pria Berondong

Wang Yi mengungkapkan bahwa negaranya tetap membantu yang beberapa diantaranya memiliki tumpang tindih klaim teritorial dengan Tiongkok di jalur perairan viral startegis.

Sementara Tiongkok telah lama meningkatkan kehadirannya di kawasan tersebut, Wang mengatakan bahwa negara-negara lain, yang menyiratkan Amerika Serikat dan sekutunya, telah menciptakan ketidakstabilan dengan penerbangan militer dan patroli laut.

"Langkah mereka yang tidak berniat dan tercela dimaksudkan untuk menabur perselisihan antara Tiongkok dan (negara-negara Asia Tenggara) dan merusak stabilitas yang dimenangkan dengan susah payah di kawasan itu," kata Wang.

Sebelumnya, negara Tiongkok mengatakan akan meningkatkan pengeluaran pertahanannya sebesar 6,6 persen pada tahun 2020.

Baca Juga: Beredar Kabar PKI Lagi Menyusun Strategi Bangkit Kembali dan Lakukan Persiapan Perang, Ini Faktanya

Meskipun kini Tiongkok tengah mengalami penurunan besar dalam pertumbuhan ekonomi dampak dari virus corona.

Peningkatan ini dikatakan yang terendah dalam beberapa tahun, namun masih akan memungkinkan Tiongkok untuk memperluas kemampuannya untuk menegakkan klaim teritorialnya di Laut China Selatan dan menumbuhkan pasukan militernya di Pasifik Barat dan Samudera Hindia.

Dengan peningkatan persentase dua digit hanya beberapa tahun yang lalu yang telah memberikan Tiongkok anggaran pertahanan terbesar kedua di dunia di bawah Amerika Serikat.

Halaman:

Editor: Abdullah Mu'min

Sumber: Pikiran-Rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x