Lantaran Islamofobia kian mengkhawatirkan di Yunani, Perdana Menteri TRNC Mustafa Akinci mendesak pemerintah Yunani untuk tidak membiarkan tindakan keji ini dibiarkan begitu saja.
Baca Juga: Akibat Aksi Protes George Floyd, Tanda-tanda Lonjakan Kasus Covid-19 di Amerika Serikat Mulai Tampak
“Setelah upaya pembakaran masjid di Limassol, tindakan ini tidak boleh diremehkan, dan pemerintah Yunani harus mengejar para pelaku," katanya dalam sebuah pernyataan.
"Kami mengecam keras pengibaran bendera Byzantium di dinding masjid Tuzla di Larnaca setelah sebuah bom bensin dilemparkan ke halaman Masjid Koprulu Haci Ibrahim Aga di Limassol," kata juru bicara kepresidenan Turki Ibrahim Kalin di Twitter.
Pekan lalu, Masjid Koprulu Haci Ibrahim Aga di Limassol diserang dengan bom bensin oleh orang yang tak dikenal.
Perdana Menteri Siprus Turki Ersin Tatar meminta pemerintah Siprus Yunani untuk membuat kebijakan yang bisa menghentikan kegiatan anti-Islam.** (Abdul Muhaemin/ Pikiran-rakyat.com)