Pemuda Autis Palestina Tewas Ditembak Mati Polisi Israel, Sang Ibu Mendesak Pelaku Harus Diadili

- 14 Juni 2020, 12:37 WIB
RANA el-Hallak berbicara kepada Anadolu Agency tentang kematian putranya Iyad oleh polisi Israel, di Yerusalem pada 7 Juni 2020.*
RANA el-Hallak berbicara kepada Anadolu Agency tentang kematian putranya Iyad oleh polisi Israel, di Yerusalem pada 7 Juni 2020.* //AA Foto

MANTRA SUKABUMI –Seorang pemuda autis Palestina dikabarkan meninggal, sang ibu pemuda tersebut tuding polisi Israel tutupi pembunuhan anaknya, Sabtu.

Pemuda autis tersebut bernama Iyad el-Hallak ditembak mati oleh polisi Israel di Yerusalem pada 30 Mei setelah mereka "mencurigai bahwa ia memiliki senjata".

Karena dicurigai membawa senjata dengan berakhir terjadi penembakan pemuda tersebut.

Baca Juga: Polisi Uzbekistan Tahan dan Siksa Seorang Pria Hingga Berakhir Tewas, Kementerian Dalam Negeri Marah

Setelah tewas polisi lantas menghampirinya dan memeriksa tubuhnya sehingga diketahui bahwa pria berusia 32 tahun itu tak dilengkapi dengan senjata.

Sang ibu Rana el-Hallak mengatakan pada surat kabar Yedioth Aharonoth "Tak ada progres dalam penyelidikan sehubungan dengan kematian putra saya”.

"Kami tidak akan diam meski polisi dan pemerintah berupaya menyembunyikan (pembunuhan)," kata Rana.

Baca Juga: Sempat Tertunda, KPU Kabupaten Sukabumi Lanjutkan Tahapan Pilkada saat Pandemi

Ibu korban mendesak agar polisi yang telah menewaskan putranya diadili.

"Tempat mereka harusnya di penjara seumur hidup," katanya, yang lantas mengkritik langkah Israel untuk menekan protes yang menuntut keadilan dari pembunuh el-Hallak.**

Halaman:

Editor: Emis Suhendi

Sumber: antaranews


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x