Dijuluki The City Never Sleep Begini Sejarah Times Square New York City, Sempat Viral Dipakai Shalat Tarawih

- 5 April 2022, 03:40 WIB
Sejarah Time square di kota New York yang dijuluki sebagai the city never sleep yang telah digunakan shalat tarawih berjamaah
Sejarah Time square di kota New York yang dijuluki sebagai the city never sleep yang telah digunakan shalat tarawih berjamaah /

Sepanjang paruh pertama abad ke-19, tanah tersebut menjadi salah satu dari aset paling berharga dari John Jacob Astor yang menjadi kaya dari berjualan tanah kepada hotel dan realestat ketika kota New York mulai berkembang hingga ke kawasan pinggiran.

Pada tahun 1904, Adolph S. Ochs penerbit New York Times memindahkan operasional surat kabar miliknya ke sebuah gedung pencakar langit yang baru di Longacre Square yang berada di 42nd Street.

Ochs membujuk wali kota George B. McClellan, Jr. untuk membangun stasiun kereta api bawah tanah di sana, dan tempat itu lalu diberi nama "Times Square" sejak 8 April 1904.

Tiga minggu kemudian, papan iklan berlampu yang pertama dipasang pada sisi sebuah gedung bank di sudut 46th Street dan Broadway.

The New York Times, menurut Nolan, pindah ke gedung yang lebih luas di seberang Broadway pada tahun 1913. Bekas Gedung Times kemudian diganti nama menjadi Gedung Allied Chemical.

Gedung tersebut sekarang ini disebut One Times Square, dan terkenal dengan upacara penurunan Bola Times Square dari atap gedung setiap malam pergantian tahun.

Baca Juga: Usai Raffi Ahmad, Kini Giliran Wajah Atta Halilintar Muncul di Billboard Times Square New York

Masih pada tahun 1913, Lincoln Highway Association yang dipimpin usahawan bernama Carl G. Fisher memilih persimpangan 42nd Street dan Broadway di sudut tenggara Times Square sebagai ujung timur Lincoln Highway yang merupakan jalan raya lintas Amerika Serikat yang pertama.

Ujung barat Lincoln Highway adalah Lincoln Park di San Francisco, California. Lincoln Highway melewati 13 negara bagian, dan merupakan jalan raya pertama yang menghubungkan pantai barat dan pantai timur Amerika Serikat.

Sejalan dengan perkembangan New York City, Times Square dengan cepat menjadi pusat budaya, dan dipenuhi dengan gedung-gedung pertunjukan drama, aula musik, dan hotel-hotel kelas atas.

Halaman:

Editor: Neng Siti Kulsum Ayunengsih


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x