Sebagai gantinya di Times Square dibuka atraksi-atraksi yang lebih memikat wisatawan dan fasilitas untuk kalangan kelas atas.
Pendukung proyek renovasi Times Square menyatakan bahwa kawasan ini sudah lebih aman dan bersih.
Sebaliknya pihak yang menentang renovasi mengatakan perubahan yang terjadi telah "men-Disney-kan" atau membuat Times Square kehilangan warna aslinya, dan telah secara tidak adil memojokkan penduduk berpenghasilan lebih rendah di New York City yang tinggal di lingkungan yang berdekatan, misalnya penduduk Hell's Kitchen.
Pada tahun 1990, negara bagian New York mengambil alih enam dari sembilan gedung teater bersejarah di 42nd Street.
Organisasi nirlaba New 42nd Street ditunjuk sebagai pengawas renovasi dan pemeliharaan gedung-gedung tersebut.
Gedung-gedung teater itu dipakai untuk pertunjukan Broadway, diubah untuk kepentingan komersial, dan di antaranya ada gedung yang dibongkar.***