Media Australia Sebut Indonesia Memprihatinkan Tiap Hari 1.000 Kasus Baru, Jadi Hotspot Corona Dunia

- 23 Juni 2020, 17:19 WIB
ILUSTRAASI pandemi Virus Corona (Covid-19).*
ILUSTRAASI pandemi Virus Corona (Covid-19).* //pexels/Anna Shvets

"Hampir sejak awal, pemerintah Indonesia telah menangani pandemi ini dengan buruk," demikian bunyi tulisan SMH.

Baca Juga: Inggris Lakukan Terobosan Baru Test Swab Tanpa Usap untuk Percepat Deteksi Corona

Ini didasarkan pada respon Pemerintah Indonesia yang sangat mengerikan saat mengetahui keberadaan virus corona di dunia. Mulai dari Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto yang menyatakan sejak awal bahwa kekuatan doa akan melindungi negara.

Kemudian berlanjut dengan pengakuan Presiden Joko Widodo bahwa informasi Covid-19 telah dirahasiakan dari publik untuk menghindari bahaya. Sedangkan, ada banyak penguncian yang tertunda, larangan orang mudik selama liburan keagamaan, tingkat pengujian yang buruk dan sekarang pelonggaran pembatasan karena jumlah kasus meningkat.

"Butuh waktu hingga 2 Maret bagi pemerintah(Indonesia) untuk bahkan mengakui kasus pertamanya meskipun banyak bukti awal yang bertentangan," demikian bunyi tulisan SMH.

Baca Juga: Ditahan Dengan Alasan Memata-matai, Menlu AS Desak Tiongkok Bebaskan 2 Warga Asal Kanada

Mengakhiri tulisan, SMH menilai Pemerintah Indonesia saat ini hanya memiliki dua pilihan. Pertama, mengambil langkah-langkah yang jauh lebih kuat untuk menghentikan penyebaran penyakit, termasuk meningkatkan pengujian dan menerapkan kembali penguncian. Kedua, tetap mengeluarkan kebijakan yang aneh dengan risiko mengorbankan nyawa masyarakat Indonesia.** (Khairunnisa Fauzatul A/ Pikiranrakyat.cirebon.com)

Halaman:

Editor: Emis Suhendi

Sumber: Pikiran Rakyat Cirebon


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x