Mengharukan, Seorang Prajurit Rekam Video Sebelum Bunuh Diri, Kecewa Minta Bantuan Tak Ada Tanggapan

- 29 Juni 2020, 04:30 WIB
SERSAN Korps Medis Angkatan Darat bertugas bersama SAS selama empat tahun dan dikreditkan karena menyelamatkan ratusan nyawa.*
SERSAN Korps Medis Angkatan Darat bertugas bersama SAS selama empat tahun dan dikreditkan karena menyelamatkan ratusan nyawa.* //Facebook

MANTRA SUKABUMI - Kabar mengejutkan datang dari seorang militer yang melakukan hal yang tidak seharusnya dilakukan yaitu menembak dirinya sendiri.

Hal tersebut dilakukan di sebuah pangkalan militer 12 hari yang lalu.

Diketahui, ia adalah Staf Sersan Jamie Ferguson (36) yang menyelamatkan ratusan nyawa dan seorang prajurit di berbagai pertempuran di Afghanistan dan Irak.

Baca Juga: Kabur dari Bayah Banten, Pencuri Mobil Ini Diamankan Polisi di Cisolok Sukabumi

Tapi sayang ia harus berakhir dengan tragis karena melakukan bunuh diri.

Bunuh diri militer tersebut terhitung sebagai bunuh diri ketiga di Pangkalan Militer Leuchars, Fife, dalam setahun.

Perbuatannya yang dilakukannya akibat kekecewaan yang dirasakan oleh dirinya.

Hal tersebut bisa terlihat nya, yang mana beberapa saat sebelum mengakhiri hidupnya, dia mengatakan pada video yang direkam olehnya sendiri.

Baca Juga: UE, Nahkoda Kapal Pengangkut Wisatawan yang Terbalik di Perairan Sukabumi Diperiksa Polisi

"Saya meminta bantuan tetapi tidak ada yang mendengarkan, mereka tidak mengerti," bunyi dalam video tersebut, seperti dikutip dari situs The Sun.

Setidaknya 14 personel layanan dan veteran diyakini telah bunuh diri selama Lockdown.

Istrinya, Sammi (50) menuntut Kementerian Pertahanan (Dephan) dan Pemerintah untuk bertanggung jawab atas lonjakan bunuh diri tersebut.

“Kementerian Pertahanan itu menyangkal. Suami saya meminta bantuan tetapi dia diabaikan. Berapa banyak lagi prajurit dan veteran yang perlu mati? Perilaku Departemen Perindustrian adalah sebuah skandal dan Pemerintah harusnya malu pada dirinya sendiri," ujar ibu tiga anak itu.

Baca Juga: Elektabilitas PDIP Melambung Tinggi Di Tengah Kabar Miring Berpihak pada PKI

Ia mengatakan bahwa para prajurit telah mengalami trauma mental yang telah melayani negara namun akhirnya dipecat.

“Pesan saya kepada Departemen Pertahanan adalah tolong jangan mengandalkan badan amal untuk menangani masalah kesehatan mental, itu tugas Anda," ujarnya.

Ia menyayangkan banyak istri dari para prajurit yang harus menerima kenyataan pahit ini.

Baca Juga: Tahun 2020 Ini, Ada 4 Zodiak yang Paling Beruntung Dalam Soal Asmara

“Suamiku harus hidup hari ini. Akan ada istri-istri Angkatan Darat yang berpikir bahwa suami mereka baik-baik saja tetapi yang berencana untuk bunuh diri. Kementerian Pertahanan bersikap seolah-olah ini bukan masalah,” ujarnya.

Artikel terkait sebelumnya telah tayang di Pikiranrakyat-tasikmalaya.com dengan judul "Rekam Video Sebelum Bunuh Diri, Seorang Prajurit: Saya Meminta Bantuan Tapi Tak Ada yang Mendengar"

Ferguson diketahui mendapatkan kesehatan mentalnya terganggu akibat sebelumnya ia melihat rekannya, prajurit Mathew Talbot (22), dari Pengawal Coldstream, diinjak-injak sampai mati oleh seekor gajah tahun lalu.

Ferguson berjuang mati-matian selama dua jam untuk membuatnya tetap hidup selama operasi anti-perburuan tentara Inggris di Malawi.

Baca Juga: Sungguh Tega, Ibu Kandung Dipolisikan Anaknya Hanya Gegara Sepeda Motor

“Ketika dia kembali ke rumah dia merasa tegang dan saya mendorongnya untuk pergi ke dokter Angkatan Darat," ujar Sammi.

Sammi mengatakan bahwa suaminya itu telah didiagnosis dengan reaksi stres akut dan mengundurkan diri dari kualifikasi paramedisnya.

“Dia mengatakan dia tidak pernah ingin melakukan pengobatan lagi setelah kejadian itu karena dia percaya bahwa kesehatan mentalnya akan beresiko jika dia melanjutkan," ujarnya.

Baca Juga: Kadobangkong Pantai Palabuhanratu, Surga Para Pemancing

Sammi berkata terlalu banyak trauma yang dialami oleh para prajurit, banyak nyawa yang hilang.

Ia juga berkata bahwa Ferguson sagat terbebani dengan hal tersebut. Suaminya itu hanya berharap mendapatkan semangat dari badan pertahanan yang menaunginya itu.** (Rahmi Nurlatifah/Pikiranrakyat-tasikmalaya.com)

Editor: Emis Suhendi

Sumber: Pikiran Rakyat Tasikmalaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah