Akan tetapi, Mehr tak menjelaskan apakah Interpol telah tahu dan menerima surat perintah dari polisi Iran atau tidak.
Mehr mengatakan orang-orang yang tercantum dan surat perintah tersebut dituduh melakukan pembuhuna dan terorisme, dimana Trump sebagai tersangka utama.
Soleimani merupakan komandan Pasukan Quds, sebuah unit elit Korps Pengawal Revolusi Islam, menjadi sasaran dalam serangan pesawat tak berawak AS di Baghdad pada 3 Januari.
Baca Juga: Kuasa Tuhan, Seorang Wanita Miliki Rahim 2, dari Kedua Rahimnya Hamil Anak Kembar
Insiden tersebut membuat kedua negara di ambang perang. Perselisihan pun terjadi kala Trump menarik diri dari perjanjian nuklir dua tahun lalu dan memberikan sinyal bahaya terhadap ekonomi Iran.** (Tyas Siti Gantina/ Pikiranrakyat-cirebon.com)