India Siap Bela Negara, PM Modi Kunjungi Perbatasan Himalaya dan Sebut India Lebih Kuat Militernya

- 4 Juli 2020, 09:21 WIB
PERDANA Menteri India yang juga pimpinan Partai Nasionalis Hindu Bharatiya Janata, Narandra Modi.*
PERDANA Menteri India yang juga pimpinan Partai Nasionalis Hindu Bharatiya Janata, Narandra Modi.* /DOK. REUTERS/

India mengatakan pasukan China telah menyusup melintasi Garis Kendali Aktual, atau garis gencatan senjata yang memisahkan kedua pasukan di wilayah tinggi Ladakh.

Bentrokan pada 15 Juni 2020 terjadi karena pasukan China berusaha membangun pertahanan di sisi India dari perbatasan de facto.

Baca Juga: Program Satu Juta Nelayan Berdaulat Mulai Digarap Pemkab Sukabumi

Di sisi lain, China mengatakan seluruh Lembah Galwan, lokasi bentrokan terjadi, adalah wilayahnya dan merupakan garis depan pasukan India yang telah melanggar perbatasan.

Kementerian Luar Negeri China mengatakan kedua negara telah mengadakan pembicaraan untuk mengurangi ketegangan.

Juru bicara Kemlu China Zhao Lijian menanggapi pertanyaan tentang kunjungan Modi ke wilayah perbatasan, mengatakan kedua belah pihak berkomunikasi melalui saluran diplomatik dan militer untuk meredakan situasi.

Baca Juga: Hari ini, Suhu Terdingin akan Terasa di 3 Pulau Indonesia, Bumi Sentuh Titik Aphelion

"Dalam keadaan seperti ini, tidak ada pihak yang mengambil tindakan yang dapat memperumit situasi perbatasan," kata dia pada jumpa pers harian di Beijing, Jumat.

Krisis paling serius di perbatasan India-China dalam beberapa tahun telah meletus ketika Beijing terlibat dalam perselisihan tentang Laut China Selatan, Taiwan, dan pengetatan cengkeraman China atas Hong Kong---yang semuanya memicu kekhawatiran akan kebijakan ekspansionis.

Modi merujuk ekspansionisme dalam pidatonya kepada tentara, dengan mengatakan itu menyebabkan masalah.

Halaman:

Editor: Emis Suhendi

Sumber: antaranews


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x