Kesal Sang Anak Seharian Main Ponsel, Bocah 11 Tahun ini Tewas Dicekik Ibu Kandungnya Sendiri

- 8 Juli 2020, 16:56 WIB
ILUSTRASI anak-anak bermain ponsel.*
ILUSTRASI anak-anak bermain ponsel.* /Pixabay

MANTRA SUKABUMI – Seorang bocah berusia 11 tahun tewas mengenaskan akibat dicekik oleh ibu kandungnya sendiri dikarenakan sang ibu merasa kesal karena sang anak sering keasyikan bermain ponsel.

Diketahui sang anak bernama Rafael dengan merelakan dirinya harus tewas ditangan ibu kandungnya sendiri yang bernama Alexandra Dougokenski (33).

Awalnya sang ibu tidak mengakui aksi kejinya itu malah ia berdalih bahwa anaknya telah melarikan diri dari rumahnya setelah terjadi pertengkaran

Baca Juga: Kembali Pecahkan Rekor Tertinggi, Kasus Virus Corona Indonesia Bertambah 1.853 Kasus

Ibu dua anak itu terlihat seperti sosok orang tua yang sempurna dan sangat penyayang pada Rafael, namun polisi di Brazil tidak langsung percaya begitu saja atas pengakuannya yang telah ia ungkapkan.

Polisi terus melakukan penyelidikan dengan melakukan pencarian ekstensif dengan menggunakan bantuan anjing pelacak dan juga bantuan dari pihak keluarga serta teman-temannya.

Sehingga untuk mengungkapkan kebenaran yang terjadi, kepolisian Brazil menyerahkan rekaman puisi milik Rafael yang mengatakan betapa dia mencintai ibunya dan senyum ibu adalah sangat berarti untuknya.

Baca Juga: Kali Pertama Kunjungan Selama Pandemi Covid-19, Wapres Minta Kota Sukabumi Pertahankan Zona Hijau

Bahkan, Rafael sempat mengungkapkan rasa terima kasih kepada ibunya karena telah merawat dia dan saudaranya.

Artikel terkait sebelumnya telah tayang di PikiranRakyat-Cirebon.com dengan judul “Murka Tak Terkendali, Bocah 11 Tahun Dicekik Ibunya hingga Tewas usai Seharian Hanya Bermain Ponsel"

Berawal dari rekaman bujukan itu, Nyonya Dougokenski merasa tak bisa menyembunyikan kejadian sebenarnya karena seperti ada beban berat dalam hatinya.

Tepatnya setelah melewati pemikiran selama kurang dari dua minggu, ia mengakui telah mencekik putranya hingga tewas karena dia muak anaknya main ponsel hingga larut malam

Baca Juga: Terkena Infeksi Mulut Rahim Usai Diperkosa Secara Bergilir, Gadis 16 Tahun Akhirnya Meninggal Dunia

Dikutip dari situs Mirror, ketika pencarian yang disangka gagal itu berakhir saat Nyonya Dougokenski mengungkapkan letak persembunyian jasad anaknya itu.

Rupanya, mayat itu ditemukan dalam sebuah kotak kardus besar di garasi rumah tetangga yang berjarak hanya lima meter dari rumah keluarga.

Saat kotak kardus dibuka, mayat yang nampak mulai membusuk itu sudah dibungkus dengan kantong plastik.** (Khairunnisa Fauzatul A/ PikiranRakyat-Cirebon.com)

Editor: Emis Suhendi

Sumber: Pikiran Rakyat Cirebon


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x