Lagi-lagi Kapal Induk AS Kembali Ke Laut China Selatan, Ketegangan Kian Bertambah Panas

- 17 Juli 2020, 20:05 WIB
Kapal Induk AS. /Pixabay/Defence-Imagery
Kapal Induk AS. /Pixabay/Defence-Imagery /Defence-Imagery

MANTRA SUKABUMI – Hubungan Amerika Serikat dan China terus bertambah panas terkait sengketa Laut China Selatan.

Untuk kedua kalinya dalam dua minggu, Amerika Serikat telah mengerahkan dua kapal induk ke Laut China Selatan, kata Angkatan Laut AS pada hari Jumat, 17 Juli 2020, ketika China dan Amerika Serikat saling menuduh telah memicu ketegangan di wilayah tersebut. .

USS Nimitz dan USS Ronald Reagan melakukan operasi dan latihan militer di jalur air antara 4 Juli dan 6 Juli, dan kembali ke wilayah itu pada hari Jumat, menurut pernyataan Angkatan Laut AS.

Baca Juga: Korsel Cabut Lisensi Dua Kelompok Anti Korea Utara yang Kirim Selebaran Propaganda ke Korut

Baca Juga: 436 Jamaah Tabligh Indonesia di India yang Terganjal Hukum Ikuti Persidangan

"Nimitz dan Reagan Carrier Strike Groups beroperasi di Laut China Selatan, di mana pun hukum internasional mengizinkan, untuk memperkuat komitmen kita pada Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka, sebuah peraturan berdasarkan aturan internasional, dan kepada sekutu dan mitra kita di kawasan itu," Laksamana Muda Jim Kirk, komandan Nimitz, mengatakan dalam pernyataan itu.

Kehadiran perusahaan penerbangan itu tidak menanggapi peristiwa politik atau dunia, tambah pernyataan itu, tetapi hubungan antara Washington dan Beijing saat ini tegang atas segalanya, mulai dari virus corona baru hingga perdagangan ke Hong Kong.

Retorika yang memanas telah meningkat di kawasan itu, di mana Brunei, Malaysia, Filipina, Taiwan, dan Vietnam menantang klaim China atas sekitar 90 persen laut.

Baca Juga: Dapat Rekomendasi dari DPC PDIP, Putra Sulung Jokowi Jadi Calon Wali Kota di Wilayah Jawa Tengah

Halaman:

Editor: Emis Suhendi

Sumber: Channel New Asia


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x