Hubungan AS dan China Kian Buruk, Pompeo Desak India untuk Tidak Ketergantungan pada China

- 23 Juli 2020, 09:10 WIB
Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo terlihat saat konferensi pers di taman Kastil Marienborg di utara Kopenhagen, Denmark, 22 Jul 2020. (Pohot: Mads Claus Rasmussen / Ritzau Scanpix / via REUTERS)
Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo terlihat saat konferensi pers di taman Kastil Marienborg di utara Kopenhagen, Denmark, 22 Jul 2020. (Pohot: Mads Claus Rasmussen / Ritzau Scanpix / via REUTERS) /

MANTRA SUKABUMI - Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo mendesak India pada hari Rabu (22 Juli) untuk fokus pada rantai pasokan domestik dan mengurangi ketergantungannya pada China untuk telekomunikasi dan pasokan medis, karena hubungan Washington dengan Beijing memburuk secara dramatis.

India memiliki peluang untuk memindahkan "rantai pasokan dari China dan mengurangi ketergantungannya pada perusahaan-perusahaan China di bidang-bidang seperti telekomunikasi, pasokan medis, dan lainnya," kata Pompeo di KTT India Ideas Dewan Bisnis AS-India, yang dilakukan secara online.

"India berada dalam posisi ini karena telah mendapatkan kepercayaan banyak negara di seluruh dunia, termasuk Amerika Serikat," kata Pompeo, seperti dikutip mantrasukabumi.com dari ChanelNewsAsia.

Baca Juga: Ayu Ting Ting Ngamuk Usai Dituduh Rebut Atta Halilintar dari Aurel Hermansyah

Pemerintah AS telah menyalahkan China atas pandemi virus corona dan menuduh perusahaan China seperti Huawei Technologies melakukan cyberspying dan memfasilitasi pelanggaran hak asasi manusia di China, tuduhan yang dibantah Huawei dan Beijing.

Amerika Serikat juga telah mengecam hukum keamanan nasional baru China untuk bekas jajahan Inggris Hong Kong.

Amerika Serikat telah mengatakan kepada Cina untuk menutup konsulatnya di Houston dalam suatu kemunduran dramatis dalam hubungan antara dua ekonomi terbesar dunia di tengah tuduhan spionase China.

Baca Juga: Pembunuhan Mahasiswa Muda di Turki Picu Kemarahan dan Ribuan Wanita Turun ke Jalan

Hubungan India dengan Cina tegang menyusul bentrokan perbatasan di Himalaya bulan lalu di mana 20 tentara India terbunuh.

Halaman:

Editor: Emis Suhendi

Sumber: Channel News Asia


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x