Trump Ancam China, Jika Beijing Menguap Akan Lebih Banyak Konsulatnya Ditutup oleh AS

- 23 Juli 2020, 16:10 WIB
Presiden Amerika Serikat Donald Trump.
Presiden Amerika Serikat Donald Trump. /Reuters

"Langkah itu menunjukkan bahwa tertinggal di belakang lawan pemilihan presidennya dalam jajak pendapat ... pemimpin AS berusaha keras untuk menggambarkan China sebagai agen kejahatan," tambahnya.

The Global Times, sebuah tabloid berbahasa Inggris yang dijalankan oleh surat kabar People's Daily, Partai Komunis, juga menuduh Trump bermain politik.

Baca Juga: Boy William Diperiksa Polisi Terkait Kasus Pembobolan Kartu Kredit

"Pemilihan presiden November membuat Washington marah," katanya.

Dalam sebuah pernyataan sebelumnya pada hari Rabu, Morgan Ortagus, juru bicara Departemen Luar Negeri AS, mengatakan Washington mengarahkan penutupan konsulat Houston "untuk melindungi kekayaan intelektual Amerika dan informasi pribadi Amerika".

Dia tidak merinci.

Di Beijing, Wang Wenbin, seorang juru bicara kementerian luar negeri China, menyebut "penutupan sepihak" konsulat Houston "peningkatan yang belum pernah terjadi sebelumnya dari" tindakan AS baru-baru ini terhadap China.

Baca Juga: Sinopsis Film 'The Nice Guys', Tayang Malam ini di Bioskop TransTV Pukul 23.30 WIB

"Kami mendesak AS untuk segera mencabut keputusan yang keliru ini. Jika negara itu bersikeras menempuh jalan yang salah ini, China akan bereaksi dengan tindakan tegas," kata Wang.

Dia menambahkan bahwa China "sangat mengecam" "tindakan keterlaluan dan tidak adil, yang akan menyabotase hubungan China-AS".

Halaman:

Editor: Emis Suhendi

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah