Network
MANTRA SUKABUMI - Untuk pertama kalinya selama kurun waktu 86 tahun, ibadah shalat Jumat akan digelar kembali di Masjid monumental Hagia Sophia usai dialih fungsikan kembali dari museum menjadi masjid oleh pemerintah Turki.
Pemerintah Turki akan meresmikan dibukanya kembali Hagia Shopia menjadi masjid diawali dengan digelarnya shalat Jumat pada hari ini Jumat, 24 Juli 2020.
Dilansir dari RRI, sekitar 1.500 orang diperkirakan akan mengikuti shalat Jumat pada acara pembukaannya hari ini, termasuk para tokoh dan petinggi negara seperti Presiden Recep Tayyip Erdogan.
Baca Juga: Setelah Turki Ubah Meseum Jadi Masjid, Israel Kini Ubah Masjid Jadi Bar dan Aula Pesta
Baca Juga: Masjid Hagia Sophia Turki Ternyata Terbuka Untuk Semua Agama, Bahkan Undang Paus Hadir
Selain itu, dikabarkan juga pemimpin dari Partai Gerakan Nasionalis (MHP) Devlet Bacheli, akan turut hadir.
Hagia Sophia merupakan bangunan bersejarah warisan dunia. Hal tersebut sebagaiaman ditetapkan oleh UNESCO pada tahun 1985 yang memasukan Hagia Sophia dalam Daftar Warisan Dunia saat masih menjadi museum.
Selama berfungsi sebagai museum, Hagia Sophia banyak dikunjungi para wisatawan lokal maupun asing, dan menjadi destinasi wisata paling banyak dikunjungi di Turki.
Awal mula dibangun, Hagia Sophia berfungsi sebagai gereja selama kurun waktu 916 tahun sampai penaklukan Istanbul, Hagia Shopia difungsikan menjadi masjid dari tahun 1453 hingga 1934.
Baca Juga: 5 Pejabat Turki Tewas Setelah Pesawat Militernya Ditembak Musuh
Baca Juga: Tandatangani Dekrit, Erdogan Kunjungi Hagia Sophia Menjelang Pembukaan Kembali Sebagai Masjid
Kemudian pada saat pemerintahan Mustafa Kemal Ataturk, dialih fungsikan menjadi meseum selama kurun waktu 86 tahun.
Sehingga, pada 10 Juli, pengadilan Turki membatalkan dekrit Kabinet 1934 yang mengubah Hagia Sophia menjadi museum, membuka jalan untuk digunakan kembali sebagai masjid setelah jeda 86 tahun.
Hagia Sohpia menyimpan banyak kekayaan khazanah, arsitekturnya pun akan tetap dapat dinikmati bagi wisatawan domestik dan asing secara gratis meski telah menjadi masjid.**
