Baca Juga: Ditahannya Peneliti China oleh AS, Semakin Buruk Hubungan Washington dengan Beijing
Baca Juga: Saling Berebut Hegemoni atas Dunia, AS-China Diambang Konflik Bersenjata
Dikutip Mantrasukabumi.com dari laman Pikiran-Rakyat.com, sebelum menjabat sebagai Presiden pada 2014 lalu, Recep Tayyip Erdogan menjabat sebagai Perdana Menteri Turki tahun 2003 silam.
Bersama dengan Parta AK yang berakar pada Islam, Erdogan telah mengubah wajah Turki modern.
Sembari mempertahankan konstitusi sekuler Turki yang dibangun oleh pendiri republik Mustafa Kemal Ataturk, Erdogan telah mengubah negara yang dipimpin Ataturk hampir seabad yang lalu.
Dari pencabutan larangan penggunaan jilbab bagi wanita muslim hingga mendeklarasikan Hagia Sophia sebbagai masjid, berikut adalah beberapa perubahan besar di bawah pemerintah Erdogan:
Baca Juga: Usai Washington Tutup Konsulat China di Houston, Kini Beijing Balas Tutup Konsulat AS di Chengdu
1. Pencabutan Larangan Penggunaan Jilbab
Pada tahun 2013 ketika Erdogan masih menjabat sebagai Perdana Menteri di Turki, ia mencabut larangan terhadap wanita yang mengenakan jilbab di lembaga-lembaga negara
Apa yang dilakukan oleh Erdogan itu dinilai sebagai simbol penting pemisah antara negara dan agama bagi ara pendukungnya.