Turki-Yunani Memanas Saling Lempar Kata-kata Kasar, PM Yunani sebut Turki 'Pembuat Onar'

- 26 Juli 2020, 14:15 WIB
Hagia Sophia memiliki makna besar sebagai simbol agama dan politik.*
Hagia Sophia memiliki makna besar sebagai simbol agama dan politik.* /Getty Images/

MANTRA SUKABUMI - Turki dan Yunani saling lempar kata-kata kasar pada hari Sabtu kemarin terkait konversi Hagia Sophia di Istanbul menjadi masjid, sehari setelah umat Islam sholat yang diadakan di situs kuno untuk pertama kalinya dalam sembilan dekade.

Presiden Tayyip Erdogan, yang menghadiri upacara Jumat yang menyegel ambisinya untuk memulihkan ibadat Muslim di Hagia Sophia, tidak menyebut nama Yunani tetapi mengatakan kritik terhadap langkah itu hanya terhadap Muslim dan Turki.

Kritik Yunani terhadap langkah ini sangat pedas, menggarisbawahi hubungan tegang antara Yunani dan Turki.

Baca Juga: Tips Berhubungan Intim di Usia Lanjut Agar Keluarga Tetap Bahagia, Salah Satunya Kelola Emosi

Dikutip mantrasukabumi.com dari ChanelNewsAsia bahwa Hagia Sophia sebelumnya adalah sebuah museum dan sebagian besar orang Yunani melihatnya sebagai pusat agama Kristen Ortodoks mereka, lonceng gereja berdentang saat berkabung di seluruh Yunani pada hari Jumat.

"Kami melihat bahwa target negara-negara yang membuat begitu banyak kebisingan dalam beberapa hari terakhir bukan Hagia Sophia atau Mediterania timur," kata Erdogan dalam pidato yang disiarkan televisi.

"(Target mereka) adalah kehadiran diri bangsa Turki dan Muslim di wilayah ini," katanya.

Baca Juga: 9 Tahun Perang Saudara Pecah di Libya, PM Libya Bertemu Erdogan Bahas Solusi Politik Tripoli

Dalam sebuah pernyataan sebelumnya pada hari Sabtu, juru bicara Kementerian Luar Negeri Turki mengatakan "Yunani menunjukkan sekali lagi permusuhannya terhadap Islam dan Turki dengan alasan bereaksi terhadap Masjid Hagia Sophia dibuka untuk salat".

Halaman:

Editor: Emis Suhendi

Sumber: Channel New Asia


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x