AS Umumkan Operation Warp Speed dan Investasikan 5 Miliar Dollar Untuk Pengembangan Vaksin

- 28 Juli 2020, 18:20 WIB
Dr Francis Collins, direktur National Institutes of Health (NIH), memegang model COVID-19, selama dengar pendapat Senat AS tentang Operation Warp Speed ​​di Washington, DC [Saul Loeb / Pool via Reuters]
Dr Francis Collins, direktur National Institutes of Health (NIH), memegang model COVID-19, selama dengar pendapat Senat AS tentang Operation Warp Speed ​​di Washington, DC [Saul Loeb / Pool via Reuters] /

MANTRA SUKABUMI - Ketika negara-negara di seluruh dunia berlomba mengembangkan vaksin untuk menangkis virus corona, Amerika Serikat bergegas untuk berada di garis depan pertempuran.

Pada awal April 2020, pemerintahan Presiden Donald Trump mengumumkan Operation Warp Speed, sebuah inisiatif federal andalan untuk mempercepat pengembangan obat-obatan untuk memerangi virus corona baru.

Pemerintah AS sejauh ini telah menginvestasikan lebih dari 5 miliar dollar dalam lebih dari 30 proyek penelitian untuk pengembangan vaksin, diagnostik, dan perawatan.

Baca Juga: Alasan tidak Gunakan Masker, Viral Pengemudi Ojol Marah Saat Ditertibkan Satpol PP dan Polisi

Setidaknya 4,2 juta orang Amerika telah terinfeksi oleh virus corona baru, dan lebih dari 146.000 telah meninggal karena penyakit ini, menurut Universitas Johns Hopkins, seperti dikutip mantrasukabumi.com dari Aljazeera.

Apa itu Kecepatan Warp Operasi?

Menurut Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan AS, Operation Warp Speed ​​bertujuan untuk memberikan 300 juta dosis vaksin yang aman dan efektif pada Januari 2021.

Di bawah prakarsa ini, pemerintah akan mempercepat pengembangan dan membeli vaksin yang sebelum dianggap aman dan efektif, sehingga obat-obatan tersebut dapat tersedia dan segera didistribusikan begitu FDA menyetujui atau mengizinkan penggunaan daruratnya setelah uji klinis.

Baca Juga: Ternyata Tes HIV Editor Metro TV Negatif, Lalu Apa Alasan Yodi Prabowo Bunuh Diri?

Halaman:

Editor: Emis Suhendi

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x