Geram Ulah AS Mondar-Mandir di Perairan Laut China Selatan, China Kerahkan Pesawat Tempur Terbarunya

- 1 Agustus 2020, 20:51 WIB
USS Eisenhower saat melakukan misi di lautan lepas. AS tak akan peduli dengan ocehan China
USS Eisenhower saat melakukan misi di lautan lepas. AS tak akan peduli dengan ocehan China /US NAVY Photo

MANTRA SUKABUMI – Nampaknya konflik AS-China makin memanas. Buktinya di Perairan Laut China Selatan masing-masing alat persenjataan super canggihnya ditunjukkan oleh masing-masing tentara untuk saling menggertak.

Terlebiih konflik di Perairan Laut China Selatan makin menunjukkan kewaspadaan masing-masing negara menyiapak diri andai harus diakhiri dengan peperangan.

Terbaru dilaporkan Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA) geram bukan kepalang karena US Navy Amerika Serikat (AS) mondar-mandir di perairan Laut China Selatan (LCS) yang menjadi sengketa keduanya. Dianggapnya, negara adidaya AS terlalu ikut campur urusan sengekta perbatasan wilayah perairan laut ini.

Baca Juga: Seakan Tak Pernah Kapok, Kembali Viral Youtuber Lakukan Prank Daging Kurban Diganti Sampah

Baca Juga: Hubungan AS-Iran Kian Panas, Khamenei Tuduh Washington Gerakan Protes Anti Pemerintah

Akibatnya tak mau berdiam diri, China langsung mengerahkan sejumlah pesawat tempur terbarunya di perairan LCS setelah US Navy melakukan Sailing Pass di Taiwan.

Pengerahan kekuatan udara ini dikonfirmasi oleh Kolonel Senior Ren Guoqiang selaku Juru bicara Kementerian Pertahanan Nasional China (MND) yang mengatakan bahwa di antara pesawat tempur itu terdapat pesawat pembom nuklir H-6G dan H-6J.

"Ini latihan rutin untuk membantu meningkatkan kemampuan pilot secara teknis dan taktis serta mengasah kemampuan tempur AL pada segala cuaca," ujarnya dikutip dari China Military pada Sabtu 1 Agustus 2020.

Sebelumnya Beijing mengecam tindakan AS yang secara sengaja mengirim personel militernya ke Taiwan.

AS berdalih pengiriman personel militernya ke Taiwan untuk melakukan latihan serta bertukar pengalaman.

Artikel ini telah tayang sebelumnya di zonajakarta.pikiran-rakyat.com dengan judul "Dikompori AS, China Kirim Jet Tempur Hingga Pesawat Pengebom ke LCS untuk Berperang"

Baca Juga: Berikut Hp Samsung RAM 8GB Cocok Untuk Kamu Yang Suka Main Game

Beijing menilai tindakan ini merupakan pelanggaran serius prinsip-prinsip dasar hubungan internasional dan komitmen politik AS terhadap China.

Ini bisa berdampak buruk dalam hubungan bilateral dan kemitraan antarmiliter China dan AS ujar Ren.

Ren mendesak AS segera mengoreksi kesalahannya.

Termasuk menghentikan kontak serta kerjasama militer dalam bentuk apa pun dengan Taiwan.

Terlebih AS juga harus mematuhi prinsip 'One China' serta tiga komunike bersama Beijing-Washington dan tidak akan mengulangi aksinya di Taiwan.

Ren menekankan kembali bahwa Taiwan merupakan bagian yang tak terpisahkan dari China.

Baca Juga: Harga Samsung Galaxy A Series Termurah di Bulan Agustus 2020

Baca Juga: Berikut Tiga Doa Nabi Ibrahim yang Bisa Diamalkan, Salah Satunya Doa meminta Keturunan

Bahkan menurut dia, masa depan Taiwan berada pada reunifikasi nasional karena kesejahteraan masyarakat Taiwan tergantung pada peremajaan sistem nasional.

China memiliki ketegasan, penuh keyakinan, dan kemampuan yang memadai untuk menggagalkan segala bentuk intervensi eksternal dan upaya separatisme di Taiwan kata Ren.

Pernyataan China ini pasti hanya disambut tawa pejabat AS yang siap mengacungkan senjata daripada harus mendengar ocehan Beijing soal One China.*

Editor: Abdullah Mu'min

Sumber: Zona Jakarta


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x