China Tuduh AS Lakukan Intimidasi Atas Aplikasi Video Tik Tok, Jubir: Ini Intimidasi Langsung

- 5 Agustus 2020, 12:05 WIB
Ilustrasi ini menunjukkan bendera China dan AS di dekat logo TikTok. (Foto Reuters)
Ilustrasi ini menunjukkan bendera China dan AS di dekat logo TikTok. (Foto Reuters) /

Media Inggris melaporkan bahwa mereka sedang mempertimbangkan relokasi ke London.

Pendiri ByteDance, Zhang Yiming juga mengakui pada hari Senin "meningkatnya kompleksitas di seluruh lanskap geopolitik dan tekanan eksternal yang signifikan" yang dihadapi oleh perusahaan, dalam sebuah surat kepada staf, yang dilaporkan oleh media China.

Dia menambahkan bahwa perusahaan "selalu berkomitmen untuk memastikan keamanan data pengguna, serta netralitas platform dan transparansi."**

Halaman:

Editor: Emis Suhendi

Sumber: Daily Sabah


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x