Politik AS Memanas, Donald Trump Sebut Pasar Saham Capai Rekor Baru, Jika Biden Terpilih Akan Ambruk

- 6 Agustus 2020, 15:06 WIB
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump/Istimewa
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump/Istimewa /

MANTRA SUKABUMI - Presiden AS Donald Trump mengatakan pada hari Rabu bahwa jika bukan karena kampanye pemilihan presiden AS, Korea Utara, Iran, dan China akan berada di meja perundingan yang ingin membuat kesepakatan dengan AS.

Selama wawancara 53 menit dengan Fox News, Trump secara singkat menyebutkan bahwa jika AS tidak mengadakan pemilihan umum, pasar sahamnya akan berada dalam kondisi yang lebih baik dan negara-negara seperti Korea Utara akan berada di meja negosiasi dalam waktu 24 jam.

“Pasar saham kami hampir mencapai rekor baru. Joe akan membuat pasar menjadi depresi. Jika dia terpilih, pasar saham kita akan ambruk, ”kata Trump, mengacu pada lawan pemilihannya, mantan Wakil Presiden Joe Biden, yang dia katakan lebih dari sayap kiri daripada Senator Bernie Sanders, I-Vermont, seperti dikutip mantrasukabumi.com dari The Korea Herald.

Baca Juga: Australia Laporkan 8 Kematian Baru Corona Dalam 24 Jam Ketika Melbourne Mulai Mengunci Secara Ketat

“Jika kita tidak mengadakan pemilihan sekarang, dua hal akan terjadi. Nomor satu, pasar saham kita akan lebih tinggi lagi. Hal lainnya adalah, Iran, China dan semua orang akan berada di meja dalam waktu 24 jam ingin membuat kesepakatan, termasuk Korea Utara. Ngomong-ngomong, jika Hillary Clinton masuk, Anda akan berperang sekarang dengan Korea Utara." Dalam wawancara dengan Fox News, Trump berbicara tentang kampanyenya yang menuntut Nevada atas rencana pemungutan suara melalui pos, optimismenya tentang bagaimana AS menangani pandemi, Jerman dan NATO, aktivis anti-fasis, yang dikenal sebagai antifa, TikTok dan Huawei, dan Hong Kong.

Dia juga memuji dirinya sendiri karena berbuat lebih banyak untuk komunitas kulit hitam daripada presiden AS lainnya kecuali Abraham Lincoln.

Trump telah lama memainkan diplomasinya dengan Korea Utara dan mengatakan pihaknya menghentikan Pyongyang untuk menguji rudal balistik antarbenua yang dapat menghantam AS.

Baca Juga: Putusan Pembunuhan Mantan PM Libanon Hariri Ditunda Akibat Ledakan di Beirut

Beberapa orang mengatakan presiden AS mungkin akan mencapai semacam kesepakatan dengan Korea Utara pada bulan Oktober dengan harapan membalikkan keadaan tepat pada saat pemilihan pada bulan November.

Halaman:

Editor: Emis Suhendi

Sumber: THE KOREA HERALD


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x