Tripoli Dilanda Kekacauan, Haftar Tak Percaya Solusi Politik, Menteri Turki dan Malta Kunjungi Libya

- 7 Agustus 2020, 05:00 WIB
Menteri Luar Negeri Mevlut Cavusoglu (tengah) dan Menteri Luar Negeri Malta Evarist Bartolo (kanan) berjalan di landasan pacu setelah mendarat di Tripoli, Libya, 6 Agustus 2020. (AA)
Menteri Luar Negeri Mevlut Cavusoglu (tengah) dan Menteri Luar Negeri Malta Evarist Bartolo (kanan) berjalan di landasan pacu setelah mendarat di Tripoli, Libya, 6 Agustus 2020. (AA) /

Kembali pada bulan Juni, Cavusoglu mengatakan bahwa operasi tersebut gagal memenuhi tuntutan dan kekhawatiran pemerintah yang diakui secara internasional.

“Apakah itu mengatakan sesuatu tentang pesawat tempur yang datang ke Libya dari Suriah? Apakah itu melihat senjata yang dikirim dari Abu Dhabi? Apakah ada laporan tentang Prancis yang memasok senjata ke Haftar? ” dia berkata.

Itu tidak objektif. Operasi IRINI tidak berkontribusi pada solusi untuk masalah Libya, atau embargo, ”lanjut Cavusoglu.

Sementara itu, Dewan Tinggi Presiden Libya Khaled al-Mishri setelah pertemuan dengan Cavusoglu mengatakan kepada wartawan bahwa setidaknya 110 penerbangan yang membawa tentara bayaran asing dan amunisi dilakukan ke Libya untuk mendukung panglima perang Haftar.

Baca Juga: Politik AS Memanas, Donald Trump Sebut Pasar Saham Capai Rekor Baru, Jika Biden Terpilih Akan Ambruk

Mishri lebih lanjut mengindikasikan bahwa GNA secara dekat mengikuti pergerakan tentara bayaran asing di wilayah tersebut.

Dia menambahkan bahwa migrasi tidak teratur, solusi politik untuk krisis Libya dan hubungan perdagangan dengan Turki telah dibahas.

“Sikap Libya dan Turki dalam hal ini jelas. Kami mendukung solusi politik yang damai. Tapi kita juga bisa merealisasikan opsi militer, ”ujarnya. Kunjungan ke Libya dilakukan setelah kunjungan Cavusoglu ke Malta pada hari Rabu.

Di ibu kota Malta, Valletta, Cavusoglu membahas hubungan bilateral dan juga masalah regional dan internasional. Libya di Afrika Utara dan pulau Mediterania di Malta hanya berjarak sekitar 357 kilometer (222 mil).

Sebelum berangkat ke Libya, Cavusoglu juga bertemu dengan Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa Josep Borrell dan membahas hubungan Turki-UE serta masalah regional.

Halaman:

Editor: Emis Suhendi

Sumber: Daily Sabah


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x