Terkait Ledakan di Beirut, Polisi Siprus Interogasi Warga Rusia

- 7 Agustus 2020, 08:38 WIB
Kapten Boris Prokoshev dan anggota kru meminta pembebasan mereka dari kapal kargo Rhosus yang ditangkap di pelabuhan Beirut, Lebanon, dalam sebuah foto musim panas 2014. Gambar diambil pada musim panas 2014. REUTERS / Arsip pribadi Boris Musinchak
Kapten Boris Prokoshev dan anggota kru meminta pembebasan mereka dari kapal kargo Rhosus yang ditangkap di pelabuhan Beirut, Lebanon, dalam sebuah foto musim panas 2014. Gambar diambil pada musim panas 2014. REUTERS / Arsip pribadi Boris Musinchak /

Ia mengatakan informasi terbaru yang didapat langsung dikirim ke Beirut. Namun Andreou menolak memberikan penjelasan lebih lanjut.

Selain itu, sumber keamanan, yang meminta identitasnya dirahasiakan, menyebutkan bahwa pria itu merupakan pengusaha asal Rusia, Igor Grechushkin, yang berusia 43 tahun. Namun hingga saat ini Grechushkin belum berhasil dihubungi.

Baca Juga: China Akhirnya Peluk Iran, Bergabungnya Dua Kekuatan yang Siap Hadapi India, AS dan Sekutunya

Sementara itu, Boris Prokoshev, yang merupakan kapten kapal kargo Rhosus pada 2013, mengungkapkan bahwa bahan kimia itu berakhir di Beirut setelah si pemilik kapal, yang diketahui bernama Grechushkin, memintanya berhenti di Lebanon untuk mengambil kargo tambahan.

Bahan kimia yang disimpan di Beirut selama bertahun-tahun itu meledak pada Selasa (04/08/2020), dalam bencana paling mengerikan di Lebanon.**

Halaman:

Editor: Emis Suhendi

Sumber: Antaranews.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x