MANTRA SUKABUMI - Selandia Baru akan memperpanjang pembatasan virus corona saat ini di kota terbesarnya di Auckland hingga Minggu malam (30 Agustus), Perdana Menteri Jacinda Ardern mengatakan pada hari Senin.
Kebangkitan Corona yang tiba-tiba sekitar dua minggu lalu di Auckland mendorong Ardern untuk mengunci 1,7 juta penduduk kota, memaksa bisnis tutup dan sekolah tutup.
Penguncian itu akan berakhir pada hari Rabu.
"Empat hari ekstra ini diyakini perlu untuk memungkinkan kami turun satu level di Auckland, dan tetap di bawah," katanya, seperti dikutip mantrasukabumi.com dari CNA.
Baca Juga: 524 Warga Korea Tewas dalam Serangan Jepang, Korut Desak Tokyo Bayar Kompensasi
Baca Juga: Dorong Normalisasi Hubungan Israel-UEA, Pompeo Akan Kunjungi Tokoh-tokoh Arab Lainnya
"Kami menginginkan kepercayaan diri dan kepastian bagi semua orang."
Ardern mengatakan setiap orang yang menggunakan transportasi umum di bawah pembatasan level dua atau lebih akan diminta untuk memakai masker atau penutup wajah apa pun untuk menahan penyebaran virus.
Auckland diisolasi pada 12 Agustus, sehari setelah virus muncul kembali di kota itu, mengakhiri rekor Selandia Baru 102 hari tanpa penularan komunitas.