Korea Selatan Perintahkan Dokter yang Mogok Agar Kembali Kerja di Tengah Lonjakan Kasus Covid-19

- 26 Agustus 2020, 10:40 WIB
Tolak Penambahan Mahasiswa Kedokteran, Para Dokter di Korea Selatan Lakukan Aksi Mogok Kerja
Tolak Penambahan Mahasiswa Kedokteran, Para Dokter di Korea Selatan Lakukan Aksi Mogok Kerja /rri.co.id/.*/RRI

MANTRA SUKABUMI - Korea Selatan memerintahkan dokter di daerah Seoul untuk kembali bekerja pada Rabu 26 Agustus.

Ketika mereka memulai pemogokan tiga hari sebagai protes terhadap beberapa proposal pemerintah, termasuk salah satu cara untuk meningkatkan jumlah dokter yang menangani krisis kesehatan seperti virus corona.

Dikutip Mantrasukabumi.com dari CNA, dokter peserta pelatihan telah melakukan pemogokan berkelanjutan, dan ribuan dokter tambahan akan melakukan pemogokan tiga hari yang dimulai pada hari Rabu.

Baca Juga: Tolak Penambahan Mahasiswa Kedokteran, Ribuan Dokter di Korea Selatan Lakukan Aksi Mogok Kerja

Serangan itu terjadi ketika Korea Selatan memerangi salah satu wabah virus korona terburuk, dengan 320 kasus baru dilaporkan dalam 24 jam hingga tengah malam Selasa, yang terbaru dalam lebih dari satu setengah minggu dari peningkatan tiga digit.

Pemogokan pada hari Rabu memaksa lima rumah sakit umum besar Korea Selatan untuk membatasi jam kerja mereka dan menunda operasi yang dijadwalkan, kantor berita Yonhap melaporkan.

Awal pekan ini, para dokter mencapai kesepakatan dengan pemerintah untuk terus menangani pasien virus Corona, tetapi gagal menemukan kompromi pada masalah yang lebih luas.

"Pemerintah sekarang tidak punya pilihan selain mengambil tindakan hukum yang diperlukan seperti perintah untuk membuka bisnis agar tidak membahayakan nyawa dan keselamatan warga," kata Menteri Kesehatan Park Neung-hoo dalam sebuah penjelasan.

Baca Juga: Jerman Ingatkan Turki Soal Laut Mediterania, Ketegangannya dengan Yunani Bisa Sebabkan Bencana

Halaman:

Editor: Encep Faiz

Sumber: CNA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x