Peneliti: Tingkat Kematian Virus Corona Sama atau Lebih Buruk Dibandingkan dengan Flu Spanyol

- 3 September 2020, 11:31 WIB
Ilustrasi corona. */NET
Ilustrasi corona. */NET /

Baca Juga: RUU Hubungan Luar Negeri Australia Hadapi Reaksi Lokal, Guppy: Orang Barbar Bukan Orang China

Di Amerika, hanya orang dengan tanda atau gejala yang konsisten dengan penyakit dan kontak dekat dari kasus yang dikonfirmasi yang "diuji secara istimewa", dan itu bisa menyebabkan perkiraan yang terlalu rendah, katanya. Di Wuhan, otoritas melakukan program massal untuk menguji setiap warga.

Makalah ini ditulis bersama oleh Cecile Viboud, seorang ilmuwan peneliti senior dengan divisi studi populasi dan epidemiologi internasional dari National Institutes of Health. Dia tidak dapat segera dihubungi untuk dimintai komentar, tetapi sebuah pernyataan di surat kabar tersebut mengatakan bahwa hal itu "tidak selalu mewakili pandangan pemerintah AS atau (NIH)".

Presiden Donald Trump telah mengklaim ada "keadaan yang dalam" di pemerintah AS yang menentang penanganan pandemi. Dia berbagi tweet pada hari Minggu yang mengklaim hanya 6 persen dari orang yang terdaftar sebagai kematian akibat virus corona telah "benar-benar meninggal" karena penyakit tersebut. Twitter kemudian menghapus tautan karena "pelanggaran kebijakan informasi yang salah".**

 

Halaman:

Editor: Emis Suhendi

Sumber: SCMP


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah