Peneliti: Tingkat Kematian Virus Corona Sama atau Lebih Buruk Dibandingkan dengan Flu Spanyol

- 3 September 2020, 11:31 WIB
Ilustrasi corona. */NET
Ilustrasi corona. */NET /

Para peneliti mencari data dari Wuhan karena itu adalah tempat di mana jenis virus baru pertama kali diidentifikasi oleh para ilmuwan setelah pasien mulai muncul di rumah sakit dengan gejala mirip pneumonia. Itu menjadikannya lokasi yang ideal untuk perbandingan tingkat kematian akibat pandemi pada tahun 1918, ketika pengetahuan dan pengobatan yang tersedia untuk penyakit yang disebabkan oleh virus influenza A H1N1 juga terbatas.

Sementara dua penelitian sebelumnya di Beijing dan Hong Kong memperkirakan tingkat kematian yang jauh lebih rendah untuk Covid-19 pada 1,2 persen dan 1,4 persen, tim peneliti mengatakan mereka tidak memperhitungkan bahwa tes RT-PCR digunakan pada tahap awal. wabah itu tidak seakurat. Mereka mengatakan tes tersebut memiliki tingkat akurasi 30-40 persen pada saat itu.

Orang dengan gejala ringan yang tidak pergi ke rumah sakit juga tidak dimasukkan dalam pemodelan untuk studi tersebut, menurut makalah tersebut.

Studi terbaru bertujuan untuk memasukkan semua kasus ini. "Perkiraan beban penyakit kami mungkin yang paling akurat untuk Wuhan sejauh ini," tulis Yu dan tim di koran.

Baca Juga: Catat, Pemerintah Perpanjang Subsidi Kuota Hingga 11 September

Yin Ping, seorang profesor epidemiologi di Tongji Medical College di Universitas Sains dan Teknologi Huazhong di Wuhan, percaya bahwa studi Fudan adalah yang paling akurat dalam hal angka kematian.

“Perkiraan ini mendekati kebenaran,” kata Yin. “Kali ini memang bisa lebih buruk dari yang terjadi pada tahun 1918.”

China telah dikritik karena penanganannya terhadap wabah awal di Wuhan. Washington menuduh Beijing menyembunyikan informasi pada tahap awal, menyalahkan China atas pandemi yang paling parah melanda AS, dengan lebih dari 6 juta kasus dan hampir 200.000 kematian.

Menurut para peneliti Fudan, meski perkiraan tingkat kematian baru untuk Wuhan tidak sempurna, itu memberikan gambaran yang lebih akurat daripada data dari Amerika Utara.

Di AS dan Quebec - provinsi terparah di Kanada tingkat kasus bergejala masing-masing adalah 404 dan 534 per 100.000 orang, dalam beberapa bulan pertama wabah. Di Wuhan, angka itu jauh lebih tinggi pada 796, menunjukkan beberapa orang Amerika dan Kanada mungkin telah meninggal karena Covid-19 tetapi tidak diperhitungkan dalam angka resmi, kata surat kabar itu.

Halaman:

Editor: Emis Suhendi

Sumber: SCMP


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah