Pertama dalam Sejarah, Arab Saudi Izinkan Semua Negara Terbang Melintasi di Atas Langitnya

- 3 September 2020, 12:55 WIB
Pesawat El Al, yang membawa delegasi AS-Israel ke UEA setelah kesepakatan normalisasi, lepas landas untuk penerbangan komersial pertama kalinya dari Israel ke UEA di Bandara Ben Gurion dekat Tel Aviv, 31 Agustus 2020. ( Foto AFP)
Pesawat El Al, yang membawa delegasi AS-Israel ke UEA setelah kesepakatan normalisasi, lepas landas untuk penerbangan komersial pertama kalinya dari Israel ke UEA di Bandara Ben Gurion dekat Tel Aviv, 31 Agustus 2020. ( Foto AFP) /

MANTRA SUKABUMI - Arab Saudi mengumumkan pada hari Rabu bahwa mereka sekarang akan mengizinkan penerbangan "dari semua negara" melintasi langitnya untuk mencapai Uni Emirat Arab (UEA), pertama bersejarah yang datang hanya beberapa hari setelah kerajaan membiarkan penerbangan penumpang komersial langsung Israel menggunakan wilayah udara untuk mencapai UEA.

Pernyataan itu tidak menyebutkan saingan kerajaan, Iran, atau Qatar, yang saat ini diboikot oleh Arab Saudi. Ini tampaknya merujuk pada dimulainya penerbangan komersial dari Israel ke UEA, karena setiap penerbangan langsung antara kedua negara harus menggunakan wilayah udara Saudi agar dapat layak secara komersial.

Dikutip mantrasukabumi.com dari Daily Sabah bahwa Badan Pers Saudi mengatakan langkah itu dilakukan sebagai tanggapan atas "permintaan oleh UEA" untuk penerbangan ke dan dari negara itu.

Baca Juga: Tentara Libya Tuduh Pasukan Haftar Langgar Gencatan Senjata

Baca Juga: RUU Hubungan Luar Negeri Australia Hadapi Reaksi Lokal, Guppy: Orang Barbar Bukan Orang China

Awal pekan ini, Jared Kushner, menantu presiden AS dan penasihat senior, terbang dengan delegasi tingkat tinggi Israel ke UEA pada penerbangan penumpang komersial langsung pertama antara kedua negara, sebuah Bintang Daud terpampang di ekor jet itu.

Penerbangan itu melintasi wilayah udara Saudi, menandakan setidaknya persetujuan untuk terobosan kesepakatan yang ditengahi AS oleh UEA untuk menormalkan hubungan dengan Israel.

Tak lama setelah pernyataan Saudi, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan pesawat Israel dan penerbangan dari semua negara lain dapat terbang langsung dari Israel ke Abu Dhabi dan Dubai. Dia tidak menyebutkan Arab Saudi tetapi penerbangan langsung dari Israel melibatkan melintasi langit Saudi.

Baca Juga: Peneliti: Tingkat Kematian Virus Corona Sama atau Lebih Buruk Dibandingkan dengan Flu Spanyol

Halaman:

Editor: Emis Suhendi

Sumber: Daily Sabah


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah