Guru Dibunuh oleh PKK Tiga Tahun Lalu, Keluarga Peringati Hari Ulang Tahunnya

- 4 September 2020, 19:45 WIB
Ulang tahun guru musik berusia 22 tahun itu tewas dalam serangan bom PKK yang dikenang keluarganya di Karabük, 4 September 2020. (AA)
Ulang tahun guru musik berusia 22 tahun itu tewas dalam serangan bom PKK yang dikenang keluarganya di Karabük, 4 September 2020. (AA) /

MANTRA SUKABUMI - Keluarga Senay Aybuke Yalcın, seorang guru yang dibunuh oleh kelompok teroris PKK tiga tahun lalu, mengenang putri mereka pada hari ulang tahunnya Kamis di provinsi Laut Hitam Karabük.

Sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com dari dailysabah.com.Guru musik berusia 22 tahun itu tewas dalam serangan bom di provinsi Batman, Turki tenggara.

Ayah Aybuke, Sadık Yalcın mengatakan kepada wartawan, "Ini adalah ulang tahun keempat Aybüke sejak serangan teroris merenggut nyawanya pada 9 Juni 2017."

Baca Juga: Pengadilan Tinggi Singapura Bebaskan TKW Asal Indononesia Usai Dihukum Karena Mencuri dari Bosnya

"Upaya berbahaya dari kutukan yang dikenal sebagai PKK yang telah melanda negara kami selama 40 tahun kini telah membuat banyak ibu dan ayah putus asa," katanya, seraya menambahkan bahwa mereka adalah salah satu keluarga yang berduka.

"Setiap saat ketidakhadirannya membuat kami sakit," tambahnya. Dia mengatakan Aybuke selalu bersemangat tentang hari ulang tahunnya dan akan bertanya tentang persiapan yang dibuat untuknya.

"Dia tidak akan meminta banyak. Dia biasanya merayakan ulang tahunnya bersama teman-temannya. Dia suka merayakannya di antara orang banyak," tambahnya.

Baca Juga: Misteri Menyelimuti Eksperimental Peluncuran Pesawat Ruang Angkasa yang Digunakan Kembali di China

Sevda Helvacı, teman sekamar dan teman sekelas Aybüke di universitasnya, mengatakan bahwa mereka tinggal bersama selama empat tahun. Helvacı mengatakan Aybuke adalah orang yang sangat aktif dan ceria.

Halaman:

Editor: Emis Suhendi

Sumber: Daily Sabah


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah