Waduh, Kecemasan, Stres dan Depresi Meningkat Sejak Pandemi Global Akibat Virus Corona

- 14 September 2020, 11:20 WIB
Orang tua dengan anak-anak di rumah tampaknya menanggung beban stres. (Unsplash)
Orang tua dengan anak-anak di rumah tampaknya menanggung beban stres. (Unsplash) /

Baca Juga: Syekh Ali Jabber Ditusuk, MUI Inginkan Hukuman Setimpal Atas Pelaku

Hampir dua dari 10 orang Amerika (18%) melaporkan bahwa kekhawatiran tentang kesehatan mereka sendiri dan tanggapan pemerintah terhadap pandemi dapat menjadi faktor utama yang berdampak negatif pada emosi mereka selama tiga bulan ke depan.

Setelah itu, terus berlangsung pemakaian masker, kekhawatiran tentang kehilangan pekerjaan dan berlanjutnya jarak sosial (masing-masing 12%), sekolah online musim gugur ini (10%), dan terus bekerja dari rumah (5%).

Usia memainkan peran penting dalam tanggapan, dengan lansia 65+ lebih cenderung mengutip kesehatan (27%) dan reaksi pemerintah (22%), dibandingkan dengan orang dewasa 18-34 (14% dan 13%) dan orang dewasa 35-49 (16 % untuk setiap).

Baca Juga: MUI Kutuk Aksi Penusukan Syekh Ali Jaber dan Minta Polisi Ungkap Motif Pelaku

Dan tentu saja, sekolah jarak jauh disebut-sebut sebagai perhatian utama bagi 14% orang Amerika antara 18 dan 34 dan 12% antara 35 dan 49, yang akan berdampak pada banyak orang di kelompok ini sebagai orang tua dan siswa.

Menariknya, bekerja dari rumah adalah masalah yang paling tidak mengkhawatirkan dengan hanya 5% responden yang melaporkan bahwa hal ini memiliki dampak negatif terbesar pada emosi mereka dari daftar 10 kemungkinan pilihan.**

Halaman:

Editor: Emis Suhendi

Sumber: hindustantimes.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah