Juru Kampanye Budak Seks Korea Selatan Dituduh melakukan Penggelapan Dana

- 15 September 2020, 06:25 WIB
Ilustrasi bendera korea selatan.
Ilustrasi bendera korea selatan. /Pixabay/

Sebuah masalah pelik antara Seoul dan Tokyo selama beberapa dekade, kelompok aktivis tersebut telah mengkampanyekan kompensasi dan permintaan maaf dari Jepang.

Tetapi Lee mengatakan sedikit uang telah dihabiskan untuk tujuan mereka, menimbulkan pertanyaan tentang apakah organisasi itu lebih fokus pada memperkaya dirinya sendiri daripada membantu para korban yang menua dan mendorong jaksa untuk menyelidiki.

Youn juga dituduh memalsukan dokumen untuk mengamankan kelompok lebih dari 360 juta won dalam dana pemerintah yang tidak berhak.

Baca Juga: Hati-hati, Pekerja Daftarkan Nomor Rekening BLT BPJS Ketenagakerjaan Lewat Perusahaan Bisa Dihukum

Jaksa juga menuduhnya melalaikan tugas, dengan mengatakan dia telah merusak organisasi dengan membeli rumah penampungan di luar Seoul di atas harga pasar.

Youn membantah semua tuduhan itu, dengan menyatakan semua sumbangan digunakan untuk kepentingan umum dan bahwa dia tidak pernah menggunakannya untuk keuntungan pribadi.

Tokyo mengatakan telah berulang kali meminta maaf dan menyatakan bahwa semua masalah kompensasi historis antara kedua negara diselesaikan berdasarkan perjanjian 1965 yang membangun kembali hubungan diplomatik di antara mereka.**

Halaman:

Editor: Abdullah Mu'min

Sumber: CNA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x