Palestina Protes Kesepakatan Normalisasi Arab dengan Israel, Demonstran: Perjanjian yang Memalukan

- 16 September 2020, 11:00 WIB
Warga Palestina di kota Ramallah, Tepi Barat yang diduduki memprotes perjanjian normalisasi pada hari Selasa [Atef Safadi / EPA]
Warga Palestina di kota Ramallah, Tepi Barat yang diduduki memprotes perjanjian normalisasi pada hari Selasa [Atef Safadi / EPA] /

Para pengunjuk rasa menginjak-injak foto Netanyahu, Presiden AS Donald Trump, Raja Bahrain Hamad bin Isa Al Khalifa, dan Putra Mahkota Abu Dhabi Mohammed bin Zayed Al Nahyan sebelum dibakar.

Upacara di Washington, DC menandai perjanjian penting pertama antara negara-negara Arab dan Israel dalam seperempat abad.

Presiden PA Mahmoud Abbas mengatakan bahwa hanya penarikan Israel dari wilayah pendudukan yang dapat membawa perdamaian ke Timur Tengah.

"Perdamaian, keamanan, dan stabilitas tidak akan tercapai di kawasan itu sampai pendudukan Israel berakhir," katanya dalam sebuah pernyataan setelah upacara penandatanganan, yang dikutuk oleh Palestina sebagai "pengkhianatan" terhadap perjuangan mereka.

Baca Juga: PSBB Jakarta Jilid II, Dapat Kritik Pedas dari Apindo

Komando Nasional Perlawanan Rakyat Bersatu Palestina menyerukan protes untuk menolak kesepakatan normalisasi. Dalam sebuah pernyataan, mereka meminta hari Jumat untuk dianggap sebagai "hari berkabung di mana bendera hitam dikibarkan di semua alun-alun, gedung dan rumah".

Aktivis di media sosial meluncurkan tagar "Hari Hitam" dalam bahasa Arab untuk menandai pengakuan resmi kedua negara Teluk itu atas Israel.

Sami Abu Zuhri, juru bicara Hamas, mengatakan perjanjian Bahrain dan UEA tidak akan membawa perdamaian Israel di wilayah tersebut. "Masyarakat di wilayah itu akan terus menganggap pendudukan ini sebagai musuh sejati mereka," katanya.

Di Ramallah, ibu kota de facto PA, ada protes kecil di mana 200 orang berkumpul di alun-alun.
Mohammad Mohanna, seorang pengunjuk rasa Palestina dari Hebron, mengatakan: "Kami menyerukan kepada UEA dan Bahrain untuk mundur dari perjanjian dengan Israel dan kembali untuk mendukung orang-orang Palestina dengan cara yang sama seperti yang kami selalu ketahui, dan kami berharap tidak ada negara Arab lain yang akan membuat kesepakatan dengan Israel.

Baca Juga: Wajib Tahu, Berikut 5 Manfaat Konsumsi Petai untuk Kesehatan, Salah Satunya Dapat Obati Infeksi

Halaman:

Editor: Emis Suhendi

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah