Network
MANTRA SUKABUMI - Saat outlet media melaporkan penurunan permukaan air di bendungan yang memasok perairan Istanbul.
Direktorat Jenderal Pekerjaan Hidraulik Negara (DSI) mengatakan kota terpadat di Turki tidak akan mengalami kekurangan dalam waktu dekat.
Sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com dari dailysabah.com, bahwa penurunan curah hujan dan suhu yang melonjak telah menyebabkan penurunan level.
Baca Juga: PSBB Kembali Diberlakukan di Jakarta, karena Kasus Virus Corona Terus Meningkat
Media lokal melaporkan bulan lalu, mencatat bahwa bendungan mengalami level air terendah kedua dalam satu dekade, pada 48,92%.
DSI, yang mengawasi bendungan, memberikan penjelasan dalam sebuah pernyataan pada hari Selasa.
DSI mengatakan, bahwa volume air yang dipasok ke Istanbul mencapai 3,1 juta meter kubik (109,5 juta kaki kubik) pada hari Senin dan itu “pada tingkat puncak”.
Baca Juga: Teman Setia yang Menemani Secangkir Kopi pada Pagi Hari, Salah Satunya Ranginang
“Level saat ini cukup untuk memenuhi permintaan 120 hari untuk Istanbul bahkan jika tidak ada curah hujan”, katanya.
Direktorat tersebut mengatakan mereka tidak mengharapkan adanya kekurangan air dalam waktu dekat, berdasarkan tingkat tinggi dan curah hujan yang diharapkan.
