Bill Gates Pantau Distribusi Vaksin Covid-19, Khawatir Negara-Negara Miskin Tidak Mampu Membeli

- 18 September 2020, 05:30 WIB
Bill Gates Pantau Distribusi Vaksin Covid-19, Khawatir Negara-Negara Miskin Tidak Mampu Membeli
Bill Gates Pantau Distribusi Vaksin Covid-19, Khawatir Negara-Negara Miskin Tidak Mampu Membeli /Instagram/@thisisbillgates/.*/Instagram/@thisisbillgates

 Baca Juga: Begini Ungkap Bill Gates dari Kemungkinan Terbaik Perkembangan Vaksin Covid-19 Terhadap AS

Namun Gates rupanya khawatir jika vaksin tak akan tersedia di sejumlah negara berpenghasilan rendah, khususnya negara kurang berkembang.

Negara-negara kaya, termasuk Amerika Serikat, Jepang, dan Inggris, telah memesan lebih dari 2 miliar dosis vaksin virus Covid-19.

Meski demikian, WHO tengah mengupayakan untuk memastikan bahwa negara-negara miskin memiliki akses ke vaksin yang telah menginfeksi jutaan orang di seluruh dunia ini. Tanpa vaksin, virus Covid-19 dapat memperburuk dan merugikan populasi.

Gates selain peduli terhadap distribusi vaksin yang sudah dipesan negara-negara maju, dan ia sangat mengkhawatirkan jika negara-negara miskin tidak mampu untuk membeli vaksin yang sangat dibutuhkan oleh populasinya.

Baca Juga: Peluang Bisnis Dibalik Bencana, Farmasi India Pesan 100 Juta Vaksin Covid-19 ke Rusia

Gates juga peduli terhadap mutu dari vaksin yang sekarang sedang diujicobakan di beberapa negara yang sudah mengklaim masuk dalam tahap ujicoba terakhir.

Bill Gates masih percaya vaksin Covid-19 akan tersedia pada awal tahun depan. Pandemi akan hilang dan ekonomi dunia akan kembali bangkit dalam dua atau tiga tahun kemudian.

"Jadi kami memiliki uji coba fase tiga yang sedang berlangsung. Satu-satunya vaksin yang jika semuanya berjalan dengan sempurna, akan mendapatkan izin penggunaan darurat pada akhir Oktober, adalah Pfizer," ujarnya.

Pada Maret lalu, lembaga Nirlaba Bill and Melinda Gates mengumumkan kolaborasi untuk mengembangkan vaksin Covid-19 dengan beberapa perusahaan farmasi termasuk Pfizer.

Halaman:

Editor: Encep Faiz

Sumber: Warta Ekonomi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x