Iran Caci AS karena Dunia Tolak untuk Terapkan kembali Sanksi

- 21 September 2020, 10:40 WIB
Presiden Hassan Rouhani mengatakan AS telah mengalami 'isolasi maksimum' setelah pengumuman sanksi [Presidensi Iran melalui AFP]
Presiden Hassan Rouhani mengatakan AS telah mengalami 'isolasi maksimum' setelah pengumuman sanksi [Presidensi Iran melalui AFP] /

MANTRA SUKABUMI - Iran telah berjanji untuk memberikan "tanggapan yang tegas" terhadap Amerika Serikat karena bertindak seperti penindas terhadap musuh dan sekutunya setelah Washington mengatakan akan memberlakukan kembali sanksi PBB - tanpa persetujuan PBB.

Presiden Iran Hassan Rouhani berpidato kepada bangsa itu dalam pertemuan kabinet yang disiarkan langsung di televisi pada hari Minggu, mengucapkan selamat kepada kekuatan dunia karena menolak tekanan AS untuk mengembalikan sanksi PBB, mengatakan upaya itu "telah mencapai titik kegagalan definitive,” seperti dikutip mantrasukabumi.com dari Aljazeera.

Hari ini, katanya, "akan menjadi hari yang tak terlupakan dalam sejarah diplomasi negara kita".

Menunjukkan bagaimana AS mencoba mengumpulkan dukungan dari penandatangan kesepakatan nuklir lainnya setelah penarikan sepihaknya dari kesepakatan nuklir, Rouhani mengatakan AS mengharapkan Iran untuk bertindak tidak rasional, memberikan alasan untuk membentuk koalisi internasional melawan Teheran.

Baca Juga: Kantor Pemerintah DKI Jakarta Tutup, untuk Meminimalisir Penyebaran Covid-19

"Hari ini kami dapat mengatakan 'tekanan maksimum' AS terhadap bangsa Iran, secara politik dan hukum, telah berubah menjadi 'isolasi maksimum' bagi AS."

Presiden juga berbicara kepada lima penandatangan yang tersisa dari kesepakatan nuklir Iran, mengulangi janji bahwa jika mereka sepenuhnya mematuhi komitmen mereka di bawah kesepakatan tersebut, Teheran juga akan sepenuhnya melaksanakan komitmennya.

Tepat satu tahun setelah AS membatalkan kesepakatan nuklirnya, Iran mulai secara bertahap menurunkan komitmennya, termasuk yang berkaitan dengan cadangan uranium yang diperkaya. Iran terus memberikan akses ke Badan Energi Atom Internasional (IAEA).

Baca Juga: Pelajar SMP di Lombok Tengah Putuskan Nikah Muda, Usai Jalani Pacaran Empat Hari

Halaman:

Editor: Emis Suhendi

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x