Usai Merdeka, Timor Leste Sempat Terjadi Pertumpahan Darah hingga Ramos Horta Nyaris Tewas Ditembak

- 27 September 2020, 20:37 WIB
Pengibaran Bendera Timor Leste: Usai Merdeka, Timor Leste Sempat Terjadi Pertumpahan Darah hingga Ramos Horta Hampir Mati Ditembak
Pengibaran Bendera Timor Leste: Usai Merdeka, Timor Leste Sempat Terjadi Pertumpahan Darah hingga Ramos Horta Hampir Mati Ditembak /.*/Dok. United Nations

 Baca Juga: Waspada, Berikut Daerah yang Berpotensi Tsunami 20 Meter, Diantaranya Jawa Barat dan Jawa Timur

Ia yang berasal dari Timor Leste bagian barat yang berbatasan Indonesia selalu didiskriminasi dan dianggap tidak nasionalis.

Dilansir dari Sydney Morning Herald melalui Zonajakarta.com pada Minggu, 27 September 2020 padahal Alfredo Reinado ialah gerilyawan cinta Timor Leste saat berkonflik dengan Indonesia puluhan tahun silam.

Ia hanya murni protes kenapa Timor Leste bagian Barat tidak diperhatikan oleh pemerintah pusat. Aksi protesnya ini justru mendapat penolakan keras dari Falinitil.

Melalui panglima angkatan perang Falintil, Brigjen Taur Matan Ruak, Alfredo dipecat karena dianggap membangkang.

Baca Juga: Sang Maha Guru Berpura-pura Tuli karena Tidak Ingin Mempermalukan yang Kentut Dihadapannya

Pemberontakan Timor Leste, Ramos Horta dan Xanana Gusmao Nyaris Tewas, Militer Indonesia Siaga Penuh
Pemberontakan Timor Leste, Ramos Horta dan Xanana Gusmao Nyaris Tewas, Militer Indonesia Siaga Penuh .*/ericmccarron.com

Baca Juga: Alhamdulillah Erick Thohir Sebut 3 BLT Akan Dilanjutkan Hingga Tahun 2021, Simak Penjelasannya

Kecewa dengan pemerintahannya, Alfredo bersama 600 tentara Falintil Desertir dan menyatakan perlawan dengan membentuk Gastao Salsinha atau angkatan perang Timor Leste Barat.

Gastao Salsinha lantas melakukan serangkaian serangan terarah kepada markas-markas militer Falintil.

Halaman:

Editor: Encep Faiz

Sumber: Zona Jakarta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x