Usai Merdeka, Timor Leste Sempat Terjadi Pertumpahan Darah hingga Ramos Horta Nyaris Tewas Ditembak

- 27 September 2020, 20:37 WIB
Pengibaran Bendera Timor Leste: Usai Merdeka, Timor Leste Sempat Terjadi Pertumpahan Darah hingga Ramos Horta Hampir Mati Ditembak
Pengibaran Bendera Timor Leste: Usai Merdeka, Timor Leste Sempat Terjadi Pertumpahan Darah hingga Ramos Horta Hampir Mati Ditembak /.*/Dok. United Nations

Puncaknya pada 11 Februari 2008 dimana Alfredo bersama pasukannya menyerang kediaman Jose Ramos Horta dan Xanana Gusmao secara serentak.

Alfredo menilai dengan matinya kedua orang itu akan membawa Timor Leste merdeka seutuhnya walau bisa saja Timor Leste bagian barat harus berpisah dari pemerintahan pusat.

Ramos Horta kena tembak pasukan Alfredo dan hampir mati jika tidak mendapat pertolongan tentara Australia, sedangkan Xanana berhasil selamat.

 Baca Juga: Hati-hati, 14 Wilayah Ini Bisa Terdampak Tsunami 12 Hingga 20 Meter, Simak Mana Saja

Aksi penyerangan itu juga menjadi akhir hayat Alfredo dimana ia ditembak mati Falintil yang berjaga di kediaman Xanana Gusmao.

Di lain pihak saat Timor Leste sedang dilanda krisis, di perbatasan militer Indonesia siaga penuh mengantisipasi jika kerusuhan melebar sampai wilayah RI.

Militer Indonesia diperbatasan saat itu juga diperintahkan mengambil tindakan keras yang dianggap perlu jika kerusuhan membahayakan WNI di sana.**(Beryl Santoso/Zona Jakarta).

Halaman:

Editor: Encep Faiz

Sumber: Zona Jakarta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x