Mengagumkan, Diplomat Cantik Silvany Austin Tampar Tuduhan Perdana Menteri Vanuatu

- 28 September 2020, 19:28 WIB
Pukul Telak Vanuatu di Sidang Umum PBB, Ini Dia Sosok Silvany Austin
Pukul Telak Vanuatu di Sidang Umum PBB, Ini Dia Sosok Silvany Austin /Galamedia

"Sungguh memalukan bahwa negara tunggal ini terus memiliki obsesi yang berlebihan dan tidak sehat tentang bagaimana seharusnya Indonesia bertindak atau memerintah dirinya sendiri.Terus terang, saya bingung bagaimana mungkin suatu negara mencoba untuk mengajar orang lain, tetapi tidak memahami inti dari prinsip-prinsip dasar Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa," tegasnya.

Baca Juga: Hadapi Tsunami 20 Meter, Ketua MPR: Pemda Harus Siap Siaga dan Waspada

Selain itu, dihadapan para anggota PBB lainnya, Silvany kembali mengutip pernyataan Presiden Joko Widodo saat pidato SMU PBB ke-75.

Dalam pidatonya, Presiden Jokowi mengingatkan dunia terkait pentingnya menghormati kedaulatan negara lain.

"Presiden Indonesia menyatakan beberapa hari yang lalu di Balai Besar PBB ini dan saya kutip "Kita harus mengedepankan pendekatan win-win yang akan menjadi hiasan di antara negara adalah keuntungan yang sama. Memang seruan seperti itu digaungkan oleh para pemimpin dunia sepanjang minggu yang penting ini. Tetapi negara cuek ini memilih yang sebaliknya," kesalnya.

Menurut Silvany, Vanuatu tidak memahami prinsip-prinsip Piagam PBB yang secara jelas menetapkan penghormatan terhadap kedaulatan dan integritas wilayah.

Oleh karena itu, ia menilai sangat penting bagi Indonesia melakukan pembelaan atas segala bentuk advokasi separatisme yang dibungkus dengan kedok kepedulian hak asasi manusia yang dibuat-buat.

Baca Juga: Identik dengan PKI, Berikut Lirik Lagu Genjer-Genjer Lengkap dengan Artinya

"Provinsi Papua dan Papua Barat adalah wilayah Indonesia yang tidak dapat ditarik kembali sejak 1945. Hal itu juga telah didukung dengan tegas oleh PBB dan Komunitas Internasional beberapa dekade yang lalu. Ini final. Tidak dapat diubah dan permanen," lanjutnya.

Yang paling mengagummkan Silvany menegaskan kini sudah saatnya Vanuatu untuk berhenti seolah-seolah menjadi representasi rakyat Papua.

Halaman:

Editor: Andriana

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x