Trump telah bertemu tiga kali dengan pemimpin negara otoriter Kim Jong Un, dan Pompeo baru-baru ini mengatakan bahwa pembicaraan terus berlanjut di balik layar dengan Korea Utara, meskipun dia mengakui bahwa pemerintah ingin mencapai lebih banyak kemajuan.
Pompeo, mantan kepala CIA, melakukan perjalanan empat kali pada 2018 ke Korea Utara dengan harapan bisa menyegel terobosan.
Tetapi dia belum pernah ke wilayah itu sejak Juni 2019, ketika dia bergabung dengan Trump pada KTT Kelompok 20 di Jepang dan singgah di Korea Selatan yang termasuk pertemuan dadakan dengan Kim di Zona Demiliterisasi.
Baca Juga: Debat Perdana Capres Berpotensi Membuat Nilai Kurs Rupiah Menguat
Baca Juga: Dalam Upaya Pertahanan, Korut Beri Tahu PBB Negaranya Sudah Miliki Pencegah Perang yang Efektif
Pompeo pada 7 Oktober akan menjadi menteri luar negeri AS pertama sejak 2016 yang mengunjungi Mongolia, yang telah mengupayakan hubungan dekat dengan Amerika Serikat di tengah posisinya yang rapuh antara China dan Rusia.
Pompeo sering bepergian dalam beberapa pekan terakhir setelah perlambatan akibat virus corona.
Dia akan menuju ke Asia tak lama setelah menyelesaikan perjalanan ke Yunani, Italia dan Kroasia.**