China Tuduh Google Manfaatkan Dominasi Sistem Operasi Seluler Android untuk Menahan Persaingan

- 1 Oktober 2020, 12:00 WIB
Tanda Google terlihat selama China Digital Entertainment Expo and Conference (ChinaJoy) di Shanghai, Cina, 3 Agustus 2018. (Foto: Reuters / Aly Song)
Tanda Google terlihat selama China Digital Entertainment Expo and Conference (ChinaJoy) di Shanghai, Cina, 3 Agustus 2018. (Foto: Reuters / Aly Song) /

Berusaha untuk mengatasi ketergantungannya pada Google, perusahaan China itu mengumumkan rencana bulan ini untuk memperkenalkan sistem operasi Harmony miliknya di smartphone tahun depan.

Regulator China akan melihat contoh yang dibuat oleh rekan-rekan mereka di Eropa dan di India jika dilanjutkan dengan investigasi antitrust, kata sumber pertama.

Baca Juga: Pertarungan Trump vs Biden, Seorang Profesor Ilmu Politik Katakan Itu Mengerikan

"China juga akan melihat apa yang telah dilakukan negara lain, termasuk mengadakan pertanyaan dengan eksekutif Google," kata orang itu.

Sumber kedua menambahkan bahwa satu poin pembelajaran adalah bagaimana denda dikenakan berdasarkan pendapatan global perusahaan daripada pendapatan lokal.

Uni Eropa mendenda Google € 4,3 miliar (US $ 5,1 miliar) pada tahun 2018 karena praktik antikompetitif, termasuk memaksa pembuat ponsel untuk menginstal aplikasi Google sebelumnya di perangkat Android dan memblokir  dari menggunakan saingan Google Android dan mesin pencari.

Baca Juga: Tanaman Saga Memang Jarang Diketahui, Ternyata Tanaman Ini Mengandung Berbagai Manfaat Kesehatan

Baca Juga: Ajak Kaum Buruh Tolak Kebijakan Gubernur DKI Jakarta, Poyuono : Kaum Buruh Rugi Karena PSBB

Keputusan itu mendorong Google untuk memberi pengguna Eropa lebih banyak pilihan daripada alat pencarian default dan memberi pembuat handset lebih banyak kelonggaran untuk menggunakan sistem yang bersaing.

Otoritas India sedang menyelidiki tuduhan bahwa Google menyalahgunakan posisi pasarnya untuk mempromosikan aplikasi pembayaran selulernya secara tidak adil.**

Halaman:

Editor: Encep Faiz

Sumber: CNA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x