Peringatan AS untuk China, Atas Upaya Rebut Kembali Taiwan Secara Paksa

- 9 Oktober 2020, 10:40 WIB
Kembali memanas AS vs China
Kembali memanas AS vs China / — ft.com

MANTRA SUKABUMI - Pada acara di University of Nevada Las Vegas, penasihat keamanan nasional AS Robert O'Brien, mengatakan bahwa China terlibat dalam peningkatan angkatan laut yang signifikan.

O'Brien, memperingatkan China terhadap segala upaya untuk merebut kembali Taiwan dengan paksa, mengatakan pendaratan amfibi terkenal sulit.

“Bagian dari itu adalah memberi mereka kemampuan untuk mendorong kami keluar dari Pasifik Barat, dan memungkinkan mereka melakukan pendaratan amfibi di Taiwan,” katanya seperti dikutip Mantrasukabumi.com dari aljazeera.com pada Jumat, 9 Oktober 2020.

Baca Juga: Cek Fakta: Peserta BPJS Kesehatan Dikabarkan Akan Dapat BLT Rp4 Juta, Ini Faktanya

Baca Juga: Catat Rekor Baru, Kasus Covid-19 Indonesia dalam Sehari Tembus 4.850 Kasus

“Masalahnya adalah bahwa pendaratan amfibi sangat sulit,” tambah O'Brien, menunjuk pada jarak 160 km (100 mil) antara China dan Taiwan dan beberapa pantai pendaratan di pulau itu.

"Ini bukan tugas yang mudah, dan ada juga banyak ambiguitas tentang apa yang akan dilakukan AS sebagai tanggapan atas serangan China terhadap Taiwan," tambahnya.

Ketika ditanya, apa pilihan AS jika China menganggap pulau yang dikuasainya bagian dari wilayahnya, dipindahkan untuk mengambil kendali atas Taiwan.

O'Brien mengacu pada kebijakan lama AS tentang "ambiguitas strategis" tentang pertanyaan apakah akan campur tangan untuk melindungi Taiwan, yang telah disumpah China untuk bersatu kembali.

Halaman:

Editor: Encep Faiz

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah