Kalin Sebut Upaya Gencatan Senjata di Nagorno-Karabakh untuk Akhiri Pendudukan Armenia

- 10 Oktober 2020, 15:50 WIB
Gencatan senjata Armenia dan Azerbaijan disepakati hari ini Sabtu 10 Oktober 2020
Gencatan senjata Armenia dan Azerbaijan disepakati hari ini Sabtu 10 Oktober 2020 /en.168.am


MANTRA SUKABUMI - Juru Bicara Kepresidenan Ibrahim Kalin mengatakan pada hari Jumat, mengenai upaya untuk mengakhiri pendudukan Armenia di Nagorno-Karabakh.

Dia menyoroti bahwa membangun gencatan senjata sangat penting, tetapi satu-satunya cara membuat gencatan senjata permanen dan bertahan lama, adalah dengan mengakhiri pendudukan Armenia.

Peta jalan untuk mengakhiri pendudukan Armenia di Nagorno-Karabakh diperlukan untuk membuat gencatan senjata di daerah tersebut.

Baca Juga: Jarang Diketahui, Berikut 9 Manfaat Tempe Mentah untuk Kesehatan

"Upaya gencatan senjata di wilayah Nagorno-Karabakh harus digabungkan dengan peta jalan yang jelas untuk mengakhiri pendudukan Armenia," kata Kalin dalam siaran langsung di Al-Jazeera, mencatat bahwa Turki mendukung solusi diplomatik dan telah meminta Minsk.

Grup, yang didirikan pada tahun 1992 oleh Organisasi untuk Keamanan dan Kerjasama di Eropa (OSCE), untuk membuat jadwal yang berisi pedoman untuk tidak hanya mengakhiri permusuhan tetapi juga mengakhiri pendudukan tanah Azerbaijan oleh Armenia.

"Grup Minsk, yang didirikan hampir 30 tahun lalu, tidak berbuat banyak untuk mengakhiri konflik beku di Kaukasus selatan ini," kata Kalin. Sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com dari dailysabah.com.

Baca Juga: Presiden Jokowi Tegaskan Berita Tentang Omnibus Law yang Beredar adalah Bohong

“Ya untuk solusi diplomatik tapi itu perlu digabungkan dengan jadwal, peta jalan untuk mengakhiri pendudukan Nagorno-Karabakh,” tambah Kalin.

Hubungan antara Yerevan dan Baku tegang sejak 1991 ketika militer Armenia menduduki Nagorno-Karabakh, wilayah Azerbaijan yang diakui secara internasional.

Halaman:

Editor: Emis Suhendi

Sumber: Daily Sabah


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x