Presiden China, Berjanji Lewat Surat, Dukung Korea Utara dan Kembangkan Hubungan Kedua Negara

- 11 Oktober 2020, 15:10 WIB
Presiden China Xi Jinping (Xinhua-Yonhap)
Presiden China Xi Jinping (Xinhua-Yonhap) /




MANTRA SUKABUMI - Media pemerintah Korea Utara melaporkan pada hari Sabtu, bahwa sebuah pernyataan Presiden China Xi Jinping datang lewat sepucuk surat kepada Kim Jong-un.

Surat tersebut disampakan bertepatan saat menandai peringatan 75 tahun berdirinya Partai Pekerja Korea (WPK) yang berkuasa di Korea Utara.

Presiden China Xi Jinping berjanji akan berupaya untuk lebih mengembangkan hubungan negaranya dengan Korea Utara dan mendukung perjuangan Korea Utara untuk memajukan agenda sosialisnya.

Baca Juga: Siap-siap, Pekerja dengan Kriteria Ini Akan Kena Hukuman Jika Ambil Dana BLT BPJS Gelombang 2

Baca Juga: Anies Baswedan Mengaku Dilarang Bicara oleh Tim Presiden Jokowi Saat Rapat dengan Seluruh Gubernur

"Saya menyampaikan selamat hangat dan harapan terbaik kepada Kamerad Ketua (Kim) dan melalui Anda kepada Komite Sentral WPK dan semua anggota WPK dan rakyat Korea atas nama Komite Sentral Partai Komunis China dan atas nama saya. atas nama sendiri pada kesempatan peringatan 75 tahun berdirinya WPK, " tulis pemimpin China itu, menurut Kantor Berita Pusat Korea (KCNA) Korea Utara.

"Dalam beberapa tahun terakhir di bawah kepemimpinan Komite Sentral WPK yang dapat diandalkan yang dipimpin oleh Ketua Kamerad, Partai dan rakyat Korea telah berupaya untuk memperkuat gedung Partai dan pekerjaan ekonomi, telah mengatasi segala macam kesulitan dan tantangan dalam satu kesatuan. -memikirkan persatuan dan melakukan pertukaran aktif dan kerja sama dengan negara-negara asing untuk membuat serangkaian pencapaian penting, sambil terus maju di sepanjang jalur sosialisme, " tambah Xi.

Dikutip mantrasukabumi.com dari koreaherald.com, yang menyatakan bahwa China adalah tetangga dan mitra dagang komunis terbesar Korea Utara, terhitung lebih dari 80 persen dari keseluruhan impor dan ekspor Korea Utara.

Beijing juga sering dikritik karena gagal menerapkan dengan setia sanksi Dewan Keamanan PBB terhadap Korea Utara.

Baca Juga: Azerbaijan Sebut Armenia Melanggar Gencatan Senjata Tak Lama Setelah Diberlakukan

Halaman:

Editor: Emis Suhendi

Sumber: Korea Herald


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah