Berhasil Retas Keamanan NASA Pria ini Dijuluki Sebagai ‘Hacker Terhebat Sepanjang Masa'

- 14 Oktober 2020, 08:20 WIB
Gary McKinnon
Gary McKinnon /wired.com/2012/10/mckinnon-extradition-win/

MANTRA SUKABUMI – Seorang Pria yang Berhasil Retas Sistem Keamanan Nasa Pria Ini Dijuluki ‘Peretas Komputer Terhebat Sepanjang Masa.

Sistem kemanan dari sebuah data memanglah tidak semudah yang di bayangkan, apalagi sistem keamanan tersebut dimiliki oleh sebuah perusahaan yang bukan main main dalam hal penelitian.

Sebuah Kisah Tentang seseorang yang Berhasil Retas Sistem Kemananan Nasa Pria Ini dijuluki Peretas Komputer Terhebat Sepanjang Masa.

Baca Juga: Indonesia U19 Akan Kembali Menjajal Kekuatan Makedonia Utara Dalam Laga Uji Coba Di Kroasia

Baca Juga: Menaker Ida Fauziyah: UU Cipta Kerja Bertujuan Untuk Menyediakan Lapangan Kerja Sebanyak-banyaknya

Garry McKinnon pernah berhasil meretas sistem milik Nasa dan Militer As. ia menemukan banyak bukti kebenaran alien yang disembunyikan serta teknologi free nergy mulai dari listrik gratis seperti gagasan tesla, dan bahan bakar air.

Dalam sebuah wawancara dengan saluran YouTube Richplanet TV, McKinnon mengaku menemukan banyak foto asli yang disimpan NASA.

Foto tersebut tidak seperti yang dilihat publik, karena sebelum dirilis sudah melewati beberapa kali proses penyuntingan gambar.

Sebagian foto yang ditemukan McKinnon membuat objek aneh yang ia simpulkan sebagai alien, UFO atau objek antariksa lainnya yang memang tidak boleh diketahui oleh publik. Seperti yang dilansir mantrasukabumi.com dari instagram akun @artikelpedia.

Objek-objek pesawat antariksa canggih dan antar bintang tak dikenal, yang oleh kebanyakan orang awam masih disebut sebagai UFO itu sengaja dihilangkan sebelum foto-foto dirilis.

McKinnon juga mengkliam bahwa dirinya mengetahui tentang free energy atau energi gratis yang bisa didapatkan dari alam.

Baca Juga: 97.37% Telah Dicairkan dan Sudah Menerima Transferan Bantuan Subsidi Upah Rp600 Ribu

Ia juga pernah menyusup ke dalam sistem komputer pemerintah AS. Saat itu ia membuat kerusakan yang membuat sistem lumpuh selama 13 bulan.

Ia selamat setelah Menteri Dalam Negeri Inggris, Theresa May mengumumkan pada Selasa 16 Oktober 2012, bahwa pihaknya akan memblokir permintaan ekstradisi AS, atas dasar alasan hak asasi manusia.

Sebab, McKinnon berisiko tinggi melakukan bunuh diri jika ia dikirim ke AS untuk menghadapi persidangan.

Baca Juga: Cristiano Ronaldo Positif Covid-19 Bahkan Tanpa Gejala

"Saya menyimpulkan, ekstradisi Mr McKinnon akan berisiko tinggi, misalnya membuatnya bunuh diri. Keputusan ekstradisi bertentangan dengan hak asasi yang bersangkutan," kata Menteri May.

Ini adalah kali pertamanya Inggris menolak permintaan ekstradisi sejak penandatanganan kesepakatan dengan AS pada tahun 2003 lalu.**

Editor: Fauzan Evan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x