MANTRA SUKABUMI – Memanasnya hubungan keamanan antara China dengan negara kawasan ASEAN, terutama dengan Vietnam dan Indonesia terkait perselisihan teritorial di Laut China Selatan.
Jepang mengambil langkah aman dalam kepentingan ekonominya dengan negara-negara kawasan ASEAN, mengingat hubungan ekonomi Jepang dengan China sejauh ini telah terjalin dengan baik.
Pertimbangan langkah Pemerintah Jepang ke kawasan ASEAN ini dikutip mantrasukabumi.com, yang dilansir reuter.com pada Jumat 16 Oktober 2020.
Baca Juga: Waktunya Cek Merchant Baru ShopeePay Minggu Ini Untuk Referensi Makanan Hingga Kecantikan
Baca Juga: ShopeePay Day Digelar 15 Oktober Hadirkan Solusi Belanja Hemat Sambut Shopee 11.11 Big Sale
Pemimpin baru Jepang berencana untuk meningkatkan hubungan keamanan ketika dia mengunjungi Vietnam dan Indonesia minggu depan di tengah kekhawatiran tentang meningkatnya ketegasan Beijing. Akan tetapi, Jepang kemungkinan akan menghindari retorika keras anti-China yang digunakan oleh Pemerintah AS.
Perdana Menteri Yoshihide Suga, yang resumenya kurang tentang pengalaman diplomatik, akan mengikuti jejak pendahulu Shinzo Abe dengan menjadikan kedua negara Asia Tenggara sebagai tujuan perjalanan luar negeri pertamanya sejak menjabat pada bulan September.
"Saya pikir ini penting untuk diutarakan, kami lebih menekankan dan mementingkan wilayah itu dan kami tertarik dengan situasi keamanan, terutama di Laut China Selatan," kata mantan diplomat Kunihiko Miyake, penasihat khusus Suga.
Suga diperkirakan akan mengunjungi Vietnam, ketua 10 anggota ASEAN (Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara), dan Indonesia, ekonomi terbesarnya, dalam perjalanan empat hari mulai Minggu.