Klaim Terhadap Rouhani atas Tanggung Jawab Masalah di Iran, Parlemen Diminta Pecat Presiden

- 19 Oktober 2020, 16:30 WIB
PRESIDEN Iran, Hassan Rouhani.*
PRESIDEN Iran, Hassan Rouhani.* /INSTAGRAM/@hrouhani/

 

MANTRA SUKABUMI - Kepala Komisi Keamanan Nasional dan Kebijakan Luar Negeri Iran, Mojtaba Zonnour, mengajukan permintaan dengan mengklaim Rouhani bertanggung jawab atas masalah di Iran.

Zonnour meminta dukungan dari anggota parlemen, untuk memulai penyelidikan pemecatan Presiden Hassan Rouhani.

Zonnour juga mengatakan, bahwasannya studi dalam masalah yang berkaitan dengan pemecatan Rouhani masih berlangsung.

 Baca Juga: Waktunya Cek Merchant Baru ShopeePay Minggu Ini Untuk Referensi Makanan Hingga Kecantikan

Baca Juga: Kemnaker Sebut Dana BLT BPJS Ketenagakerjaan yang Sudah Dicairkan Mohon Dikembalikan, Ini Alasannya

Sebanyak 44 dari 290 perwakilan telah menandatangani dokumen tersebut tetapi 11 menarik tanda tangan mereka, menurut pernyataan dari Zonnour.

“Saya meminta perwakilan lain untuk menandatangani dokumen untuk mengakhiri kekacauan di negara ini dengan memecat Presiden yang terhormat,” kata Zonnour seperti dikutip Mantrasukabumi.com dari dailysabah.com pada Senin, 19 oktober 2020.

Untuk mengajukan mosi tidak percaya terhadap presiden, pemecatan tersebut harus diterima oleh setidaknya sepertiga anggota parlemen, menurut Pasal 89 Konstitusi.

Konservatif, yang merupakan mayoritas di parlemen, menyalahkan pemerintah Rouhani karena tidak memadai dalam pemerintahan.

Halaman:

Editor: Emis Suhendi

Sumber: Daily Sabah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x