Bahas Karikatur Nabi Muhammad di Kelas, Seorang Guru Dipenggal di Perancis

- 20 Oktober 2020, 07:58 WIB
Seorang guru sejarah di Prancis dibunuh karena menunjukkan kartun Nabi Muhamad.
Seorang guru sejarah di Prancis dibunuh karena menunjukkan kartun Nabi Muhamad. /PublicDomainPictures/

Sekitar sebulan yang lalu, terjadi sebuah serangan di luar bekas kantor Charlie Hebdo ketika majalah tersebut berencana mencetak ulang karikatur Nabi Muhammad.

Seorang pria asal Pakistan menggunakan pisau daging untuk menyerang dan melukai dua orang yang sedang merokok di luar bekas kantor Charlie Hebdo.

Baca Juga: Erdogan Sebut Pernyataan Presiden Prancis Provokasi : Siapa Anda Bicara Tentang Islam

Baca Juga: Mudah! Cek Penerima Bantuan Pemerintah BPUM Rp2,4 Juta Cuma Pakai KTP di eform.bri.co.id/bpum

Hari Minggu (18 Oktober 2020), ratusan ribu orang adakan aksi solidaritas untuk Paty. Presiden Macron tegaskan akan ambil tindakan pada yang tunjukkan dukungan bagi serangan tersebut.

“Pemimpin Muslim di Perancis kutuk serangan itu. Sebuah masyarakat beradab tidak bunuh orang tidak bersalah, kebiadaban lah yang membunuh”, ujar Tareq Qubrou, Imam Masjid Bordeaux.

Pelaku penusukan dan pemenggalan tewas di hari yang sama setelah ditembak mati oleh polisi. 15 orang telah ditangkap dan tengah diinterogasi.

Ini serangan penusukan kedua sejak dimulainya persidangan kasus pembunuhan terkait penerbitan kartun Nabi Muhammad oleh majalah satir Charlie Hebdo. **

Halaman:

Editor: Emis Suhendi

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x