Pria AS Terinfeksi Virus Corona Dua Kali dalam 48 Hari, Infeksi Kedua Lebih Parah

- 20 Oktober 2020, 18:46 WIB
Ilustrasi pasien corona/Chinatopix Via AP
Ilustrasi pasien corona/Chinatopix Via AP /


MANTRA SUKABUMI - Seorang pria berusia 25 tahun di Nevada, AS terinfeksi kembali dengan virus corona dan infeksi kedua "lebih parah" daripada yang pertama, informasi tersebut seperti disampaikan sebuah studi yang diterbitkan di The Lancet pada hari Senin.

Tidak seperti saat pertama kali tertular Covid-19, pasien harus dirawat di rumah sakit dan diberikan bantuan oksigen selama infeksi ulang karena ia mengalami kesulitan bernapas dan oksigen darah rendah.

Menurut penelitian, pasien tidak memiliki riwayat kondisi klinis yang signifikan dan tidak ada indikasi bahwa ia memiliki kekebalan yang terganggu, seperti dikutip mantrasukabumi.com dari indiatoday.

Baca Juga: Usai Prabowo Teken Kerjasama Militer, AS Uji Indonesia Dengan Izin Pendaratan Pesawat Pengintai

Apa yang ditemukan dalam penelitian itu?

Menganalisis kasus Nevada, para ahli menemukan bahwa virus corona yang dia derita dua kali memiliki perbedaan genetik yang "signifikan".

Hal ini sangat menunjukkan bahwa ia terinfeksi dua kali, dan itu bukan kasus di mana infeksi pertama muncul kembali setelah menunjukkan kecenderungan menurun atau tidak aktif untuk sementara waktu.

Pada kasus pertamanya, pasien tidak memerlukan rawat inap dan diisolasi. Namun, infeksi kedua lebih parah, membutuhkan rawat inap dan dukungan oksigen.

Baca Juga: Kudapan Seru hingga Solusi Logistik di Merchant ShopeePay Minggu Ini!

"(Dia) melaporkan gejala yang mencakup mialgia, batuk, dan sesak napas. Radiografi dada menunjukkan perkembangan yang tidak merata, bilateral, kekeruhan interstisial yang menunjukkan pneumonia virus atau atipikal," kata penelitian tersebut tentang infeksi kedua pasien.

Halaman:

Editor: Emis Suhendi

Sumber: indiatoday


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x