Ahli Bedah Plastik Korea Selatan Didakwa atas Kematian Pewaris Kerajaan Bisnis Fashion Hong Kong

- 22 Oktober 2020, 16:56 WIB
Ilustrasi operasi./(Yonhap)
Ilustrasi operasi./(Yonhap) /


MANTRA SUKABUMI - Polisi Korea Selatan yang menyelidiki kematian seorang pewaris kerajaan bisnis fashion Hong Kong selama operasi plastik di Seoul awal tahun ini mengatakan pada Kamis bahwa ahli bedah telah ditemukan bersalah atas kecelakaan medis dan kematiannya.

Badan Kepolisian Metropolitan Seoul (SMPA) mengatakan telah memesan dokter Seoul, yang identitasnya dirahasiakan, tanpa penahanan atas tuduhan kelalaian profesional dalam kematian warga negara Hong Kong berusia 35 tahun, Bonnie Evita Law dan melanggar daya tarik pasien asing dan narkotika. hukum kontrol. Ini mengirim kasus ke penuntutan dengan pendapat dakwaan.

Mendiang Law adalah cucu dari pendiri Bossini International Holdings Ltd, sebuah perusahaan bisnis fashion terkenal di Hong Kong.

Baca Juga: Ternyata Manfaat Jantung Pisang Begitu Luar Biasa, Salah Satunya Bantu Kurangi Perdarahan Saat Haid

Baca Juga: Mudahnya Transfer Saldo ShopeePay, Ikuti 5 Langkah Ini

Baca Juga: Resmikan Jembatan Teluk Kendari, Presiden Jokowi Puji Sisi Arsitekturnya

Dia mengunjungi klinik operasi plastik Seoul selatan pada 28 Januari untuk menerima sedot lemak, operasi pengangkatan lemak, untuk merayakan ulang tahunnya. Dia dilaporkan dibawa ke rumah sakit melalui perantara ilegal Korea, seperti dikutip mantrasukabumi.com dari The Korea Herald.

Selama prosedur, tingkat saturasi oksigennya turun ke tingkat yang berbahaya. Dia dipindahkan ke rumah sakit terdekat tetapi meninggal hari itu juga, menurut polisi. Keluarga yang berduka mengajukan pengaduan pidana ke Kantor Polisi Gangnam Seoul, yang memindahkan kasus tersebut ke SMPA mengingat beratnya insiden tersebut.

Seorang koordinator konsultan rumah sakit Seoul juga didakwa tanpa penahanan atas tuduhan memalsukan perjanjian operasi Law dan tanda tangannya, dan dirujuk ke penuntutan dengan pendapat dakwaan, kata kantor polisi.

Baca Juga: Badan Intelijen Amerika Serikat Tuduh Iran dan Rusia Ikut Campur dalam Pemilu 2020

Halaman:

Editor: Emis Suhendi

Sumber: THE KOREA HERALD


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x